Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memastikan tokoh nasional berinisial J dipastikan bersedia bergabung sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.
Hal itu dikatakan Kaesang merespons sejumlah spekulasi soal nama Presiden ke7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang bergabung ke PSI.
Kaesang Pangarep sendiri adalah putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo. Ia lahir pada 25 Desember 1994 di Surakarta, Jawa Tengah.
Awalnya, Kaesang mengatakan posisi Dewan Pembina PSI akan diumumkan dalam waktu satu bulan ini.
"Full lengkap dari Dewan Pembina, DPP, maupun Dewan Pakar, semuanya nanti akan kami umumkan dalam waktu kurang dari satu bulannya," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).
Saat ditanya soal Jokowi, Kaesang meminta hal tersebut untuk dinanti saja.
"Inisial sementara ya, yang berinisial J sudah berkenan untuk jadi Ketua Dewan Pembina," pungkas dia.
Kabar bahwa Jokowi bakal mengisi posisi khusus di PSI pada gelaran Kongres PSI di Kota Solo, Jawa Tengah itu, telah disampaikan oleh Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto.
Namun, saat Jokowi menghadiri Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, pada Sabtu (19/7/2025), tidak ada pengumuman apapun.
Kendati demikian, ketika Jokowi menghadiri Kongres PSI pada Sabtu lalu, dia memberikan pernyataan bahwa ia akan mendukung PSI secara penuh dan bekerja sekeraskerasnya untuk itu.
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga mengumumkan namanama yang mengisi struktur DPP PSI periode 20252030.
Adapun yang diumumkan baru dua nama, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI dan Bendahara Umum (Bendum) PSI periode 20252030.
"Untuk Sekretaris Jenderal masih sama bapak Raja Juli Antoni, yang akan menemani saya. di posisi bendahara umum ada Mbak Fenti, orangnya masih berhalangan hadir hari ini, Ibu Fenty Noverita," kata Kaesang.
Putra bungsu Presiden ke7 RI Jokowi itu mengatakan susunan sekjen dan bendum tersebut dipilih usai rapat yang dilakukan PSI hari ini.
Dia mengatakan alasan Sekjen dan Bendum dipilih lebih dulu lantaran agar proses surat menyurat dapat berjalan lancar.
"Untuk awal, untuk hari ini kami hanya mengumumkan untuk posisi di Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum, supaya suratmenyurat bisa berjalan dengan lancar," paparnya.
Kaesang mengatakan untuk posisi Waketum PSI saat ini belum ditentukan.
"Untuk posisi wakil ketua umum nanti dulu, mungkin kami butuh waktu sekitar 2 minggu lagi setelah selesai segala urusan, beliaubeliau nanti akan datang untuk memperkenalkan dirinya masingmasing. Yang seperti saya bilang ada tokoh nasional yang akan bergabung untuk membesarkan PSI," tandas dia.
Putra bungsu Presiden Ketujuh Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 20252030, usai memenangkan Pemilu Raya PSI dengan perolehan suara sebesar 65,28 persen.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Steering Committee (SC) PSI, Andi Budiman, dalam Sidang Kongres PSI yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, (19/7/2025).
“Selamat kepada pemenang, Mas KaesangPangarep yang memperoleh suara 65,28 persen, disusul Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen, dan Bro Agus dengan perolehan 12,49 persen,” ujar Andi Budiman.
Ia menegaskan bahwa proses pemilihan berlangsung lancar, aman, dan demokratis, dengan partisipasi tinggi dari anggota partai. Tercatat sebanyak 157.579 pemilih tetap berpartisipasi dalam pemilu internal yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 Juli 2025.
“Alhamdulillah, kita telah melaksanakan satu proses politik penting, bagian dari transformasi politik PSI menjadi partai super terbuka. Tidak ada partai di Indonesia yang melaksanakan proses pemilihan ketua umum secara langsung dengan sistem satu anggota, satu suara,” katanya.