TRIBUNNEWS.COM – PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
RUPSLB yang berlangsung di Private Dining Room, The Ritz Carlton, Jakarta Selatan pada Senin (28/7/2025) memutuskan untuk merombak pucuk pimpinan perusahaan.
Kini, posisi Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia resmi dijabat oleh Bernardus Irmanto.
PT Vale Indonesia sendiri merupakan perusahaan tambang nikel terkemuka di Indonesia.
Perusahaan ini beroperasi di Sorowako, Sulawesi Selatan, dan memiliki komitmen jangka panjang untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Lantas, siapakah sosok dan bagaimana rekam jejak Bernardus Irmanto?
Dikutip dari laman resmi Vale Indonesia, Bernardus Irmanto merupakan sosok yang berpengalaman di industri pertambangan lebih dari 20 tahun.
Ia bergabung dengan PT Vale Indonesia pada Agustus 2004 sebagai Analis Sistem Senior.
Kemudian pada 2007, Bernardus Irmanto diangkat sebagai General Manager TI dan General Manager Shared Services Operations pada Mei 2009.
Tak berselang lama, ia pun ditunjuk sebagai Direktur PT Vale Indonesia sejak Oktober 2010 dan Wakil Presiden Direktur sejak Februari 2011, kemudian dipercaya kembali sebagai Direktur pada RUPS tahun 2014, 2016, dan 2018.
Sejak saat itu, karier Bernardus Irmanto terus melejit.
Kemudian, ia dipercaya menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) PT Vale Indonesia dari Januari 2019 hingga Juni 2024.
Pada Juni 2024, Bernardus diangkat sebagai Direktur dan Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer.
Ia lalu ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) sekaligus CEO PT Vale Indonesia menggantikan Febriany Eddy yang mengundurkan diri.
Pada 28 Juli 2025, Bernardus Irmanto resmi ditunjuk sebagai bos baru PT Vale Indonesia dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2027.
Sebelum bekerja di PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto tercatat juga pernah meniti karier di PT Freeport Indonesia (1998 hingga 2001), PT Sigma Karya Sempurna (Januari 2003 hingga April 2003), PT Fujitsu System (April 2003 hingga Oktober 2003), dan PT Newmont Nusa Tenggara (Oktober 2003 sampai dengan Agustus 2004).
Dikutip dari Kompas.com, PT Vale Indonesia telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (28/7/2025).
Dalam RUPSLB tersebut, perusahaan memutuskan untuk merombak jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
RUPSLB merupakan pertemuan pemegang saham yang diadakan di luar jadwal RUPS tahunan untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai hal-hal mendesak atau penting yang tidak bisa ditunda hingga RUPS tahunan berikutnya.
Berbeda dengan RUPS tahunan, RUPSLB cenderung lebih fleksibel dan dapat diadakan kapan saja sesuai kebutuhan perusahaan.
Berikut susunan Dewan Komisaris PT Vale Indonesia terbaru:
- Presiden Komisaris: Fauzambi Syahrul Multhazar
- Wakil Presiden Komisaris: Emily Olson
- Komisaris: Kristina Gauthier
- Komisaris: Christopher McCleave
- Komisaris: M. Jasman Panjaitan
- Komisaris: Katherine Angela Oendoen
- Komisaris: Shiro Imai
- Komisaris Independen: Rudiantara
- Komisaris Independen: Retno Marsudi
- Komisaris Independen: Marita Alisjahbana.
Sedangkan susunan Dewan Direksi PT Vale Indonesia terbaru:
- Presiden Direktur dan Chief Executive Officer: Bernardus Irmanto
- Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar
- Direktur dan Chief Human Capital Officer: Heriyanto Agung Putra
- Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer: Budiawansyah
- Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
- Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril
- Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer: Luke Mahony.
(David Adi) (Kompas.com/Agustinus Rangga Respati)