BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, yakin skuad Garuda Muda bakal bisa menuntaskan laga final ASEAN Cup U-23 2025 dengan mengalahkan Vietnam tanpa banyak instruksi darinya.

Gerald Vanenburg diketahui sempat kehilangan suaranya saat memimpin pertandingan Timnas U-23 Indonesia lawan Thailand dalam laga semifinal ASEAN Cup U-23 2025, pada Jumat (25/7/2025).

Pelatih asal Belanda tersebut bahkan tak bisa hadir dalam konferensi pers setelah Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Thailand.

Saat itu, asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Frank van Kempen yang mewakili Gerald Vanenburg hadir di konferensi pers.

Frank van Kempen saat itu mengungkapkan bahwa Gerald Vanenburg kehilangan suara selama memimpin pertandingan dalam final tersebut.

Setelah sempat menghilang setelah mengalahkan Thailand, Gerald Vanenburg kembali hadir dalam konferensi pers jelang laga final ASEAN Cup U-23 2025.

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi laga final kontra Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Untuk itu, pelatih berusia 61 tahun tersebut hadir jelang laga final pada Senin (18/7/2025).

Saat hadir dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Gerald Vanenburg sempat berkelakar soal kondisi pita suaranya.

“Mungkin mereka melakukan ini (mic mati) karena suara saya hilang. Hahaha,” kelakar Gerald Vanenburg kepada awak media termasuk BolaSport.com, di SUGBK, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Setelah berkelakar tersebut, Gerald Vanenburg memastikan bahwa saat ini kondisinya sudah mulai membaik.

Ia memang mengakui suaranya memang sempat habis karena terlalu bersemangat memberikan instruksi selama laga lawan Thailand.

Namun, ia memastikan bahwa itu bukan masalah besar, sehingga siap kembali memimpin skuad Garuda Muda kontra Vietnam.

Walaupun ia tak bisa memastikan bisa memberikan instruksi kepada para pemain nantinya.

Akan tetapi, ia percaya para pemain Timnas U-23 Indonesia nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik saat lawan Vietnam.

“Mungkin ini yang terbaik karena suara saya habis,” kata Gerald Vanenburg.

“Saya tidak bisa berteriak, itu tidak apa-apa. Namun, para pemain sudah cukup bagus untuk bisa mandiri,” ucapnya.

Walaupun terbatas memberi arahan langsung, Vanenburg menegaskan dirinya tetap siap mendampingi tim.

Ia akan selalu ada apabila para pemain membutuhkan dukungan dari pinggir lapangan.

Final kontra Vietnam menjadi ujian terakhir skuad Garuda Muda untuk meraih gelar juara ASEAN Cup U-23 2025.

Untuk itu, meski sang pelatih kehilangan suara, keyakinan Vanenburg terhadap kematangan mental dan kemandirian para pemain membuat Timnas U-23 tetap penuh optimistis.

Mantan pemain Ajax tersebut bahkan percaya Timnas U-23 Indonesia bakal bisa mengalahkan Vietnam tanpa adu penalti nantinya.

“Jika mereka membutuhkan saya, saya ada di sana,” jelas Gerald Vanenburg.

“Berharap kita bisa menjalaninya tanpa saya harus memberi instruksi,” tuturnya.