TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kepala Thailand U23, Thawatchai Damrong Ongtrakul, mengungkapkan perasaan setelah mengantarkan anak asuhnya meraih juara 3 Piala AFF U23 2025.
Gajah Perang -julukan Thailand- mampu menaklukkan Filipina U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) skor 3-1, Senin (28/7/2025).
Thailand memimpin lebih dahulu melalui gol Phanthamit Praphanth menit 29', yang dapat digandakan oleh Siraphop Wandee menit 74'.
Filipina sempat menyusul satu gol melalui Oto Bisong menit 79', sebelum Thailand kembali menjauh melalui pemain pengganti, Seksan Ratree, menit 86'.
Seksan Ratree mencetak gol ketika baru masuk satu menit dalam pertandingan.
Kemenangan Thailand menambah perolehan juara 3 kedua kalinya sepanjang Piala AFF U23.
Sebelumnya, Gajah Perang juga meraup predikat serupa ketika mengalahkan Malaysia dalam babak perebutan juara 3, 2023 lalu.
Thawatchai Damrong Ongtrakul selaku pelatih kepala mengapresiasi kenerja dari anak asuhnya.
Namun Thawatchai mengakui bahwa Thailand meleset dari target pribadinya untuk dapat menembus partai final Piala AFF U23 2025.
Thawatchai tidak menyerah dengan menatap perjalanan Thailand U23 ke dengan optimis dan evaluasi diri.
"Bagus kita menang hari ini. Saya senang bahwa semua berjuang untuk mempertahankan hasil hingga laga berakhir," ucap Thawatchai Damrong Ongtrakul dilansir Facebook Changsuek, Selasa (29/7/2025).
"Ini menjadi perjalanan pertama saya sebagai pelatih Thailand U23," sambung pelatih Thailand U23 sejak 27 Juni 2025.
"Saya datang kesini dengan tujuan membawa Thailand bertemu semua lawan di turnamen."
"Tetap saya hanya bertemu empat tim saja, masih ada ruang untuk berkembang lebih banyak."
"Targetnya pengen jadi juara, tapi kita ga bisa lolos," tambah Thawatchai.
Setelah Piala AFF U23 2025, Thailand dan segenap tim ASEAN lainnya akan menjalani perjuangan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026, 3-9 September 2025.
Thailand bakal tergabung di grup F bersama Lebanon, Malaysia, dan Mongolia.
Hanya juara grup dan 4 runner-up terbaik turnamen (grup A-K) yang berhak lolos ke Arab Saudi 2026 mendatang.
(Bayu Panegak)