Jakarta (ANTARA) - Sejumlah personel Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan masih memadamkan api kecil, pasca kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru pada Senin (28/7) malam.
Tampak di lokasi pada pukul 09.05 WIB, pada Selasa pagi, dua hingga tiga petugas masih memadamkan api di dua titik.
Mereka menggunakan selang untuk menyalurkan air guna menghentikan si jago merah menyala dan membesar.
Kemudian, sejumlah pedagang masih berusaha mencari barang di kios yang bisa diselamatkan.
Bau asap yang mengepul di tengah terik matahari tak menghalangi warga untuk melihat keadaan sekeliling.
Garis polisi yang terpasang dengan mudah ditembus oleh sejumlah warga untuk memenuhi rasa penasaran.
Bahkan, tak jarang mereka mengerahkan telepon seluler (ponsel) untuk mengabadikan kebakaran yang menghanguskan 552 kios tersebut.
Barang-barang seperti baju, sepatu, dan peralatan elektronik lainnya tampak sudah hitam terbakar tak berharga.
Sebelumnya, Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel serta bantuan suplai air dari Taman Langsat pada Senin malam (28/7).
Sebanyak 552 unit kios ludes terdampak dari kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terjadi sejak sekitar pukul 18.00 WIB itu.
Lalu, empat tahanan di Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan imbas kebakaran itu.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Luas pasar tersebut mencapai 2.000 meter persegi (m2) dan bangunan sekitar 1.500 m2.