BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Mahasiswa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) danBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) HSS.
Program Beasiswa BAZNAS HSS ini diserahkan ke 30 mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) dan bantuan pendidikan untuk pembayaran UKT untuk 10 mahasiswa (i).
Pendistribusian digelar simbolis di Aula Kecamatan Kandangan dihadiri Wakil Bupati Suriani, Ketua Baznas HSS, Suriani, para mahasiswa penerima beasiswa, Selasa (29/7/2025).
Ketua Baznas HSS, Suriani mengatakan program pendistribusian dan pendayagunaan Baznas HSS ini, melalui bidang pendidikan yang terbagi dua kategori.
“Beasiswa PT 30 mahasiswa (i) tadi mendapatkan beasiswa dengan nilai bantuan sebesar Rp 3 juta per semester sampai semester delapan. Kedua, bantuan pendidikan pembayaran UKT 1 semester yang 10 orang dengan nilai bantuan Rp 2 juta untuk sekali bantuan,” katanya.
Pendaftar untuk 2025 yang mengikuti seleksi sebanyak 57 mahasiswa, kemudian 46 lulus administrasi dan kelayakan ekonomi.
Dilanjutkan lagi tahapan tertulis dan wawancara, yang akhirnya didapatkan 18 mahasiswa (i) lulus sebagai penerima bantuan, sedangkan 12 mahasiswa lainnya, penerima dari tahun sebelumnya.
“Mahasiswa ini berasal dari HSS yang sedang mengenyam perkuliahan di PT, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan, ULM Banjarmasin, Universitas Borneo Lestari, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, STIA Amuntai,” terangnya.
Melalui program beasiswa Baznas, diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa sehingga dapat terus fokus ke studi tanpa terganggu masalah keuangan.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Hal ini ditandai dengan kehadiran Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S.Sos, M.AP, pada acara.
Wabup Suriani yang yang berhadir mewakili Bupati Syafrudin Noor mengapresiasi telah terlaksana pendistribusian beasiswa Baznas untuk mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) HSS dengan menyentuh langsung ke masyarakat yang membutuhkan.
“Tidak hanya membantu meringankan beban biaya, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial dan keadilan distributif dalam mewujudkan pemerataan kesempatan belajar bagi semua kalangan,” ungkapnya.
Dirinya berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi motivasi belajar, berprestasi, serta membanggakan orang tua, masyarakat, dan daerah.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)