TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Ratusan pedagang mengikuti pengukuran atau tera ulang alat timbangan yang diselenggarakan UPTD Metrologi di Pasar Pagi Kota Tegal, Selasa (29/7/2025).

Di hari pertama, 240 pedagang mengikuti tera ulang.

Di Pasar Pagi, kegiatan tersebbut berlangsung selama empat hari, hingga 1 Agustus 2025.

Semua timbangan diukur, mulai dari alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapan (UTTP).

Kegiatan tersebut akan menyasar semua pasar se- Kota Tegal. 

Pedagang sayuran Pasar Pagi Kota Tegal, Amanah (42) menyambut positif sidang tera yang dilaksanakan rutip tiap tahun, terlebih pelaksanaannya gratis.

Dia sebagai pedagang sangat terbantu.

Dia berharap dari sidang tera ini semua timbangan bisa sama.

"Jadi semua pedagang ukuran timbangannya sama dengan sidang tera."

"Saya rutin ikut, baru tahun ini gratis total," katanya. 

Pedagang lain, Ikha (45) juga senang dengan adanya sidang tera karena alat timbangannya jadi terkontrol. 

Dia pun jadi mengetahui rusak tidaknya timbangan.

"Kalau bisa jangan setahun sekali."

"Misalkan bisa setiap bulan atau tiga bulan sekali," ungkapnya. 

Kepala UPTD Metrologi Kota Tegal, Charis mengatakan, pihaknya menggagendakan sidang tera selama 18 hari di 10 titik pasar se- Kota Tegal. 

Menurutnya, sidang ini gratis tanpa ada pengutuan sepeserpun.

"Ini sudah 5.000 alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya kami tera ulang."

"Alhamdulillah tidak ada kendala, semua berjalan lancar," jelasnya. 

Charis berharap, semua pedagang peduli dalam memastikan keakuratan alat-alat tera dan melakukan pengukuran.

Sehingga konsumen terlindungi dari kecurangan dalam transaksi jual beli.

Kegiatan ini juga dalam rangka untuk tertib ukuran mencerminkan budaya jujur.

"Dalam sidang tera, alat-alat tersebut diuji dan ditera ulang."

"Jika memenuhi syarat, alat akan diberi tanda tera sah."

"Sedangkan yang tidak memenuhi syarat akan diberi tanda tera batal," ungkapnya. (*)