nextren.com - Kerja sama antara Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan platform desain Canva tidak hanya bertujuan memperluas akses terhadap alat digital, tetapi juga menghadirkan pelatihan dan workshop bulanan sebagai bagian penting dari pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsya menyatakan bahwa program ini akan menyasar berbagai pihak, mulai dari tenaga kementerian, asosiasi pelaku kreatif, hingga para pengguna Canva di lapangan.
"Nah, kerja sama ini sebetulnya juga ada kaitannya dengan workshop, pelatihan bulanan. Baik itu untuk tenaga-tenaga kementerian yang menggunakan Canva ataupun juga untuk asosiasi-asosiasi atau bahkan langsung ke users atau desainer-desainer," ujar Rifky.
Workshop yang dirancang bertujuan membekali peserta dengan keterampilan desain yang aplikatif dan bisa dimanfaatkan langsung, baik untuk mendukung aktivitas kreatif, membuka peluang kerja, maupun meningkatkan penghasilan.
Kerja Sama Jangka SelamaTiga Tahun
Kerja sama ini dirancang untuk berlangsung selama tiga tahun pada tahap awal.
Menteri Rifky menyampaikan bahwa evaluasi akan dilakukan setelah periode tersebut untuk menilai dampak dan kemungkinan ekspansi lebih lanjut.
"Untuk tahap pertama tiga tahun dan scope dan kuantitasnya pun juga akan terus kita perbesar. Kita lihat setelah evaluasi di tiga tahun," jelasnya.
Selama masa kerja sama ini, pelatihan akan turut mengedukasi peserta tentang pemanfaatan Canva secara bijak, termasuk penggunaan fitur berbasis AI, serta cara memonetisasi konten visual demi meningkatkan pendapatan atau memperkuat performa usaha kecil dan industri rumahan.
Keunggulan Canva untuk Ekonomi Kreatif
Salah satu keunggulan Canva yang diangkat oleh Menteri Rifky adalah kemudahan penggunaan tanpa harus memiliki latar belakang teknis atau pendidikan formal di bidang desain.
"Ini kebetulan dengan hadirnya Canva ini kan sangat mudah dipahami dan juga tidak harus memiliki latar belakang tertentu itu terkait harus sekolah desain dulu," ujarnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa pelatihan yang disiapkan tidak eksklusif untuk profesional, melainkan untuk siapa pun yang ingin belajar dan memanfaatkan teknologi visual untuk produktivitas dan pemasukan.
Menteri Rifky juga menyoroti pentingnya pemanfaatan platform digital seperti Canva untuk mendukung kesejahteraan pelaku ekonomi kreatif.
"Inilah yang kita dukung agar meningkatkan kesejahteraan para pekerja ekraf. Salah satunya peningkatan kemampuan talenta termasuk dalam penggunaan teknologi atau platform digital," tegasnya.
Dengan pendekatan pelatihan yang membumi dan kerja sama strategis selama tiga tahun ke depan, diharapkan program ini dapat menciptakan efek domino positif bagi komunitas kreatif, membuka akses terhadap peluang ekonomi baru, serta memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan produktif.