Sakit tenggorokan sering kali menjadi gejala awal dari infeksi virus, flu, atau pilek, dan bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Nah, berikut ini rekomendasi makanan dan minuman yang cocok dikonsumsi saat sakit tenggorakan.
Tahukah Anda bahwa apa yang Anda makan dan minum bisa berperan penting dalam meredakan rasa sakit, mempercepat penyembuhan, dan memperkuat daya tahan tubuh? Para ahli medis merekomendasikan sejumlah makanan dan minuman yang bukan hanya mudah ditelan, tetapi juga memberi dukungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pulih.
Sebagaimana dikutip dari EverydayHealth, Selasa (29/7/2025), berikut daftar lengkap rekomendasi makanan dan minuman yang patut Anda konsumsi saat tenggorokan terasa nyeri. Apa saja?
1. Oatmeal
Salah satu rekomendasi makanan terbaik untuk penderita sakit tenggorokan adalah oatmeal. Teksturnya yang lembut dan hangat membuatnya mudah ditelan tanpa memperparah iritasi di tenggorokan.
Menurut Dr. Robert H. Hopkins Jr., oatmeal juga mengandung senyawa anti-inflamasi, beta-glucan, yang mendukung sistem imun. Selain itu, oatmeal kaya akan vitamin B, zat besi, magnesium, dan seng, semua nutrisi penting untuk membantu tubuh melawan infeksi. Meski belum ada studi spesifik tentang oatmeal melawan virus, kandungan gizinya menjadikannya pilihan ideal saat tubuh sedang lemah.
2. Telur
Telur adalah rekomendasi makanan yang praktis dan bernutrisi tinggi saat tenggorokan sakit. Bisa disajikan dalam bentuk orak-arik, direbus, atau digoreng lembut, telur mudah dikunyah dan tidak menyebabkan iritasi tambahan.
Lebih dari sekadar sumber protein, telur mengandung vitamin D, vitamin A, kolin, lutein, serta selenium, komponen yang mendukung kekebalan tubuh. Mengonsumsi telur saat sakit juga membantu mempertahankan energi dan mempercepat proses pemulihan tubuh dari virus.
3. Kentang Tumbuk
Kentang tumbuk merupakan salah satu rekomendasi makanan yang memberikan kenyamanan sekaligus nutrisi. Teksturnya yang halus memudahkan penderita sakit tenggorokan untuk mengonsumsinya tanpa rasa sakit.
Kentang kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan membantu meredakan peradangan. Kandungan potasiumnya juga bermanfaat bagi fungsi otot dan jantung. Dengan kadar air lebih dari 70 persen, kentang juga berkontribusi terhadap hidrasi tubuh saat tubuh melawan infeksi saluran pernapasan atas.
4. Kaldu dan Sup Hangat
Sup ayam atau kaldu hangat sudah lama dikenal sebagai rekomendasi makanan tradisional untuk melawan flu dan infeksi. Menurut asisten dokter Shane Reynolds, uap dari sup dapat membantu membuka saluran pernapasan yang tersumbat dan melegakan tenggorokan.
Sup juga memberikan cairan yang penting untuk mencegah dehidrasi dan mengencerkan lendir. Studi kecil menunjukkan bahwa minuman hangat dapat memberikan kelegaan instan dari gejala flu seperti hidung tersumbat, batuk, dan tenggorokan kering.
5. Air Lemon Hangat
Menghidrasi tubuh saat sakit adalah hal yang sangat penting, dan air lemon bisa menjadi pilihan tepat. Selain membantu menjaga kelembapan tenggorokan, air lemon hangat juga memberikan asupan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Rasa segarnya pun dapat merangsang keinginan untuk minum lebih banyak, sehingga tubuh tetap terhidrasi. Kombinasi antara kehangatan dan asam lemon mampu memberikan efek menenangkan bagi tenggorokan yang meradang.
6. Teh Herbal Hangat
Teh herbal seperti peppermint, jahe, dan teh hijau merupakan rekomendasi makanan cair yang dapat membantu mengurangi peradangan. Kandungan menthol dalam peppermint memiliki efek mendinginkan dan melegakan tenggorokan.
Jahe dikenal dengan sifat anti-inflamasi alaminya, sedangkan teh hijau mengandung antioksidan yang mempercepat proses pemulihan. Dokter Christine Nguyen menyarankan untuk menghindari teh berkafein agar tubuh tidak kehilangan cairan. Teh bebas kafein lebih efektif membantu pemulihan.
7. Madu dalam Air Hangat atau Teh
Menambahkan madu ke dalam teh atau air hangat merupakan cara alami untuk meredakan iritasi tenggorokan. Menurut Dr. Pritish K. Tosh dari Mayo Clinic, madu adalah penekan batuk alami dan pelapis tenggorokan yang efektif.
Ulasan studi dalam jurnal medis menyebutkan bahwa madu bekerja melalui jalur anti-inflamasi untuk meredakan gejala. Namun, madu tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.
8. Es Loli dan Makanan Dingin
Saat tenggorokan meradang, makanan dingin seperti es loli, gelatin, yogurt dingin, atau smoothie bisa memberikan rasa lega. Dr. Jeffrey Druck dari University of Utah Hospital menyebutkan bahwa makanan dingin membantu mengurangi pembengkakan dan mencegah dehidrasi.
Namun, bagi mereka yang sensitif terhadap produk susu, disarankan untuk berhati-hati karena susu bisa meningkatkan produksi lendir. Secara umum, es loli menjadi rekomendasi makanan yang menyenangkan dan efektif, terutama untuk anak-anak.
Memilih makanan dan minuman yang tepat saat sakit tenggorokan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal mempercepat proses penyembuhan. Rekomendasi makanan seperti oatmeal, sup hangat, madu, dan teh herbal mampu memberikan kelegaan, nutrisi, dan hidrasi yang sangat dibutuhkan tubuh.
Hindari makanan yang tajam, kering, atau terlalu pedas karena dapat memperburuk iritasi. Dengan mengatur pola makan yang tepat, Anda bisa membantu tubuh pulih lebih cepat dan kembali beraktivitas seperti biasa.