Kapan Anak Perlu Mulai Pakai Bra Pertama? Ini Tanda-tandanya
Yasmin FE July 30, 2025 12:34 PM

Nova.id - Di usia 8 sampai 10 tahun, tubuh anak perempuan mulai mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah mulai tumbuhnya payudara.

Tidak sedikit ibu yang kaget ketika menyadari hal ini terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan. Tapi ternyata, pubertas dini memang benar terjadi, lho.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan jurnal Nutrizione pada 2024, jumlah anak perempuan usia 8–10 tahun di Indonesia diperkirakan mencapai 6 hingga 7 juta jiwa. Sekitar 10–15 persen di antaranya mengalami pubertas dini.

Pubertas dini bisa membuat anak merasa bingung atau tidak nyaman dengan tubuhnya. Misalnya, mereka mulai mengeluh bagian dada terasa sensitif saat olahraga atau mulai enggan memakai kaus ketat karena merasa bentuk tubuhnya berubah.

Kalau ibu sudah mulai melihat tanda-tanda ini, bisa jadi ini saat yang tepat untuk mulai mengenalkan bra pertama.

Fungsi utama bra pertama untuk anak

Banyak yang mengira bra hanya soal penampilan. Padahal, ada fungsi penting lain yang tidak kalah penting.

Pemakaian bra dapat mengurangi rasa nyeri atau sensitif di area dada, memberi dukungan saat anak aktif bergerak, hingga membantu anak lebih nyaman dan percaya diri saat berpakaian.

Bagaimana cara mulai mengajak anak bicara soal bra pertama?

Membahas perubahan tubuh mungkin terasa canggung, tapi sebenarnya bisa dimulai dari percakapan sederhana. Misalnya, dengan menanyakan bagaimana perasaan anak tentang perubahan yang sedang terjadi pada tubuhnya.

Ibu dapat berkata, "Aku perhatikan tubuhmu mulai berubah, apa kamu merasa ada yang berbeda?" atau "Apakah kamu merasa perlu sesuatu untuk membuatmu lebih nyaman saat bergerak?"

Setelah membuka percakapan, jelaskan bahwa perubahan tersebut adalah bagian normal dari pertumbuhan dan banyak anak perempuan lainnya juga mengalami hal yang sama.

Dengan nada yang santai dan penuh pengertian, anak akan merasa bahwa perubahan tubuhnya adalah hal yang wajar, bukan sesuatu yang harus disembunyikan.

Hal-hal yang bisa diperhatikan saat memilih bra pertama untuk anak

Saat memilih bra pertama untuk anak, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan kenyamanan dan dukungan yang optimal.

  1. Bahan yang lembut dan menyerap keringat

Pilih bahan katun atau campuran yang adem agar tidak membuat anak gerah.

  1. Tanpa kawat atau busa tebal

Bra dengan kawat atau padding tebal bisa menekan jaringan payudara yang masih berkembang.

  1. Mudah dipakai dan dilepas

Model seperti sports bra atau bralette biasanya jadi pilihan aman untuk anak yang baru pertama kali memakai.

  1. Ukuran yang pas

Jangan terlalu ketat, tapi juga jangan longgar. Sebaiknya coba dulu sebelum membeli, atau ukur lingkar dada anak dengan lembut.

Yang paling penting, bra pertama sebaiknya bukan yang berkawat atau ber-padding tebal, ya. Pilih yang lembut, lentur, dan menyerap keringat agar tidak membuat kulit iritasi.

Kalau bahannya panas, terlalu ketat, atau modelnya kurang nyaman, bisa-bisa anak justru enggan memakainya.

Beberapa anak bahkan jadi merasa risih atau malas pakai bra karena pengalaman pertama yang kurang menyenangkan.

Padahal, kenyamanan sangat penting agar anak bisa beradaptasi secara positif dengan perubahan tubuhnya.

Masa pubertas adalah bagian dari tumbuh kembang anak. Ibu tidak harus menjadi ahli, cukup hadir sebagai pendengar yang terbuka dan suportif.

Tidak perlu menunggu anak bertanya, justru dengan membuka obrolan lebih dulu, anak akan merasa lebih aman untuk bercerita.

Jadi, kalau ibu mulai melihat tanda-tanda pubertas pada si kecil, tidak ada salahnya mulai bicara soal bra pertama. Bukan untuk mempercepat kedewasaan, tapi justru untuk memastikan anak tumbuh dengan nyaman, baik secara fisik maupun emosional.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.