BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang pria ditemukan kritis dengan luka parah di tubuhnya di tepi Sungai Barito, Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (29/7/2025) malam sekitar pukul 23.30 Wita.
Korban bernama Misuani Sagir (52), seorang buruh yang beralamat di Komplek Bumi Lingkar Basirih, Banjarmasin Selatan. Saat korban ditemukan, korban disebut mengalami luka sayatan di lengan kanan, pergelangan tangan kiri, dan memar di pelipis kanan.
Korban diketahui masih bernafas saat ditemukan oleh warga. Namun naasnya, korban dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Pujie Firmansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut dugaan sementara korban menjadi korban penganiayaan yang menyebabkan kematian.
“Korban ditemukan dalam keadaan kritis dengan sejumlah luka sayatan dan memar. Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Dugaan sementara korban dianiaya,” jelas Kompol Pujie, Rabu (30/7/2025).
Korban ditemukan oleh dua warga, yakni Supriadi (36) dan M Yusran Syahnur (56). Keduanya melihat tubuh korban tergeletak di pinggir sungai lalu segera melapor ke pihak kepolisian.
“Kami sudah menggelar olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti milik korban seperti kemeja hitam dan celana panjang cokelat,” lanjut Pujie.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif dan pelaku di balik insiden berdarah tersebut. Dugaan sementara mengarah pada tindakan pengeroyokan.
“Masih dugaan (dikeroyok, red). Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Kami akan mengusut tuntas kasus ini,” tambah Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Indra Permadi.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)