Gempar berkekuatan 8,7 skala Richter terdeteksi di lepas pantai Pasifik Rusia pada Selasa waktu setempat. Dampaknya luar biasa, paus-paus terdampar di Jepang.
Begitu gempa, peringatan tsunami dikeluarkan oleh Jepang. Penyiar publik Negeri Sakura mengatakan bahwa gelombang tsunami pertama mulai tiba di pesisir Hokkaido sekitar pukul 10.40 waktu setempat dengan gelombang awal sekitar 30 cm.
Perubahan di lautan membuat paus-paus terdampar di Kota Tateyama, Chiba, Jepang. Totalnya 4 ekor paus yang tampak kesulitan kembali ke lautan.
Perubahan cepat dan dramatis yang terjadi pada permukaan air dan arus di dekat pantai menjadi penyebab utama paus-paus terdampar, seperti dikutip dari pada Rabu (30/7).
[Gambas:Twitter]
Saat berada di kedalaman laut, paus biasanya tidak terpengaruh oleh gelombang tsunami. Namun, ketika gelombang mendekati pantai, air akan surut dengan kekuatan besar, ini dapat membuat paus terdampar di dekat pantai untuk sementara waktu.
Pihak berwenang di Jepang telah mengeluarkan peringatan evakuasi di beberapa kota pesisir di pantai Pasifik.
"Kerusakan akibat gelombang tsunami diperkirakan terjadi. Segera evakuasi dari wilayah pesisir dan tepi sungai ke tempat yang lebih aman seperti dataran tinggi atau gedung evakuasi," bunyi peringatan tersebut. "Gelombang tsunami diperkirakan akan menghantam berulang kali. Jangan tinggalkan wilayah aman sampai peringatan dicabut."
Gempa M 8,7 Magnitudo yang mengguncang Rusia merupakan yang terkuat di kawasan itu sejak tahun 1952. Dinas pemantauan seismik regional mengingatkan kemungkinan terjadinya gempa susulan berkekuatan hingga M 7,5.