TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dua brand otomotif Jepang, Suzuki dan Daihatsu kompak merilis 2 mobil terbaru berteknologi hybrid di pameran otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
Pada pembukaan GIIAS 2025, Suzuki resmi meluncurkan small SUV Suzuki Fronx dan Daihatsu yang membuka booth di sebelahnya meluncurkan Daihatsu Rocky Hybrid.
Suzuki menjual Fronx dalam 3 varian yakni tipe GL, GX dan SGX. Varian Fronx Hybrid ada di tipe GX dan SGX, keduanya tersedia dalam pilihan transmisi manual atau otomatis.
Harga jualnya, Suzuki menjual Fronx dalam beberapa lapis sesuai tipenya.
Tipe GL M/T Rp259 juta
Tipe GL A/T Rp271 juta
Tipe GX M/T Rp276 juta
Tipe GX A/T Rp293 juta
Tipe SGX AT Rp319,9 juta
Sementara itu, Daihatsu menjual Rocky Hybrid dalam satu varian saja dengan harga Rp 293,9 juta,
Dari data tersebut, Suzuki memiliki pilihan harga dan tipe Fronx lebih banyak ketimbang Rocky Hybrid untuk menyesuaikan kebutuhan dan kecukupan dana untuk membelinya.
Lalu bagimana dengan teknologi dan fitur-fiturnya? Berikut ulasan perbandingan keduanya:
Fronx hybrid hanya ada di varian SGX dan GX. dapur pacu Suzuki Fronx dibekali mesin K15C yang disatukan dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Perpaduan keduanya membuat mesin mampu menghasilkan tenaga sebesar 74 kW/6.000 rpm dan torsi maksimal 135Nm/4.400 rpm.
Dengan menganut sistem dual injector, perpaduan mesin K15C dan SHVS ini dapat mengoptimalkan pengabutan bahan bakar agar lebih efisien. Keunggulan dan kecanggihan ini akan membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat serta berdampak penurunan emisi gas buang.
Teknologi acceleration assist dari sistem SHVS membuat putaran mesin akan terasa lebih ringan dengan adanya bantuan energi listrik yang disalurkan lewat Integrated Starter Generator (ISG).
Fronx dilengkapi 6 airbags, Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Brake System (ABS) hingga Brake Assist (BA).
Fronx juga punya Dual Sensor Brake Support II (DSBS II) yang merupakan teknologi keselamatan aktif pencegah tabrakan dengan kendaraan lain dan bagian dari fitur ADAS di mobil ini.
Teknologi Dual Sensor Brake Support II (DSBS II) di Suzuki Fronx bisa mendeteksi objek di depan dan berpotensi menimbulkan tabrakan.
Sistem akan memberikan peringatan dini dan membantu melakukan pengereman, hingga mengerem otomatis pada kondisi terburuk.
Fitur keamanan dan keselamatan penting lainnya di Suzuki Fronx adalah Lane Keep Assist yang terkoneksi dengan Adaptive Cruise Control.
Fitur Lane Keep Assist ini menjaga agar mobil tetap berada di jalurnya. Sensor pada fitur ini menjadi mata bagi pengemudi untuk mendeteksi marka jalan di sisi kanan dan kiri mobil. Teknologinya akan mengoreksi setir secara otomatis ketika mendeteksi roda mobil keluar dari marka.
Fitur lainnya yang hampir serupa di Suzuki Fronx adalah Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Departure Prevention yang cara kerjanya adalah mendeteksi garis marka di sisi kanan dan kiri kendaraan.
Ketika sensor mendeteksi pengemudi menyetir mobil ini keluar jalur, maka akan langsung memberikan peringatan melalui indikator visual di meter cluster, setir mobil yang kemudian bergetar serta peringatan melalui suara.
Fitur Lane Departure Warning bekerja bahu membahu dengan fitur Lane Keep Assist.
Teknologi Suzuki Safety Support di SUV Fronx juga dibekali fitur keselamatan lainnya seperti sensor parkir, High Beam Assist, Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert RCTA), Vehicle Swaying Warning, serta Hill Hold Control.
Fitur Beam Assistmampu mendeteksi sorotan cahaya lampu kendaraan dari arah berlawanan dan secara otomatis sistem akan mengubah mode dari lampu jauh (high beam) ke lampu dekat (low beam).
Rocky Hybrid merupakn model mobil hybrid pertama Daihatsu. Daihasu mengklaim Rocky Hybrid menggunakan sistem real hybrid, di mana seluruh tenaga penggerak berasal dari motor listrik.
Sementara mesin bensin berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai.
Rocky Hybrid ditenagai motor listrik bertenaga 106 PS dengan torsi maksimal 170 Nm, terbesar di kelasnya.
Motor ini mendapatkan daya dari baterai hybrid 177,6 volt dengan kapasitas 0,704 kWh, enam kali lebih besar dibandingkan mobil hybrid lain di segmen yang sama, bahkan setara dengan SUV medium hybrid.
Hasilnya adalah efisiensi bahan bakar luar biasa, dimana 28 km/liter berdasarkan standar WLTC dan 34,8 km/liter berdasarkan JC08. Emisi hanya 83 gram CO₂/km, yang merupakan yang terendah di kelasnya.
Akselerasi dari 0-100 km/jam dicapai hanya dalam 10,36 detik, menjadikan Rocky Hybrid tidak hanya efisien, tapi juga responsif.
Rocky Hybrid mengusung fitur-fitur modern seperti i-SMART Hybrid System, Transmisi e-Smart CVT dan Smart Pedal.
Smart Pedal memungkinkan kendali kecepatan hanya dengan pedal gas dipadukan dengan Regenerative Breaking untuk pengisian daya saat deselerasi.
Fiturnya infotainment 7 inch Digital Meter Cluster, 10 inch Interactive Display Audio dengan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto.
Pengaturan Auto Climate AC dengan panel digital, fitur defogger depan-belakang, Sound Insulation Glass dan 6 titik peredam suara tambahan untuk kabin lebih senyap.
Kapasitas kabin tetap luas dan nyaman untuk lima penumpang, dengan ruang penyimpanan memadai dan kursi belakang yang dapat dilipat.
"Baterai hybrid diletakkan di bawah kursi belakang untuk mengoptimalkan ruang tanpa mengurangi kenyamanan," jelas Sri Agung.
Rocky Hybrid hadir dengan gril honey comb, velg 16 inci lengkap dengan ground clearance 185 mm. Logo dan emblem i-SMART Hybrid beraksen biru. Infrared cut glass dan super UV protection glass.
Rocky Hybrid dilengkapi 6 airbag, 8 fungsi Advanced Safety Assist (ASA) Blind Spot Mirror, ISOFIX untuk keamanan anak dan masih banyak lainnya.
Mobil ini tersedia dalam tiga pilihan warna menarik, yakni Black Mika Metallic, Shining Pearl White dan Laser Blue Crystal Shine.