TIMESINDONESIA, LOMBOK TIMUR – Universitas Hamzanwadi Lombok Timur kembali mengukir prestasi nasional dengan terpilih sebagai salah satu penerima Program Bantuan Pendanaan Revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Tahun 2025.
Hibah bergengsi ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (KemdiktiSaintek RI) dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan guru di tanah air.
Penandatanganan perjanjian pelaksanaan hibah berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, di Auditorium Lantai 2, Gedung D KemdiktiSaintek, Jl. Pintu 1 Senayan, Gelora, Jakarta.
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bersama para pimpinan perguruan tinggi LPTK lainnya dari seluruh Indonesia.
“Kehadiran kami di acara ini merupakan wujud komitmen Universitas Hamzanwadi untuk terus mendukung transformasi pendidikan guru, baik di NTB maupun secara nasional,” kata Rohmi Djalilah.
Dengan hibah ini, Universitas Hamzanwadi diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai LPTK unggulan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dana bantuan akan digunakan untuk mengembangkan implementasi kurikulum transformatif dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta meningkatkan kapasitas dosen dan infrastruktur pembelajaran.
"Ini adalah langkah besar bagi kami untuk mempercepat peningkatan mutu lulusan PPG yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memiliki kompetensi pedagogik dan karakter kepemimpinan,” tambah Sitti Rohmi.
Program revitalisasi LPTK ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menciptakan guru-guru profesional yang mampu menjawab tantangan pendidikan abad ke-21.
Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif KemdiktiSaintek RI, Ardi Findyartini, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan sistem pendidikan guru yang adaptif dan transformatif.
“Program ini bukan hanya tentang pendanaan, tapi tentang transformasi menyeluruh dalam menyiapkan pendidik masa depan. Kehadiran langsung para rektor menjadi simbol penting dari komitmen kelembagaan dalam memajukan pendidikan,” tegas Ardi dalam sambutannya.
Revitalisasi LPTK menjadi bagian penting dari agenda Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah. Melalui dukungan hibah ini, Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk terus menjadi katalisator perubahan dalam ekosistem pendidikan guru di Indonesia. (*)
