Jakarta (ANTARA) - Pemain muda Bali United Kadek Arel berbicara tentang persaingannya dengan pemain asing di Super League, yang pada musim depan kuotanya bertambah menjadi 11 pemain.

Sebelas pemain ini adalah kuota yang dibolehkan didaftarkan oleh I.League selalu operator liga, dengan nantinya hanya sembilan pemain yang maksimal masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dan tujuh pemain yang bermain dalam satu pertandingan.

“Ya bagi saya musim ini, musimnya pasti lebih meningkat ya. Karena mungkin ada regulasi yang berubah juga. Dan itu menjadi hal baik juga bagi kita sebagai pemain muda. Banyak belajar dengan para-para senior dan juga pemain asing. Dan kita harap kita juga bisa berbicara banyak di musim depan nanti,” kata Kadek saat ditemui awak media setelah dia menghadiri acara kerja sama OPPO dengan BRI Super League di On3, Jakarta, Kamis.

Tak hanya Kadek, pemain muda Bali United lainnya, Rahmat Arjuna, juga menyambut musim depan dengan positif, meski ada penambahan kuota pemain asing.

“Mungkin iya, meningkat persaingan,” kata Rahmat, yang juga merupakan rekan setim Kadek di timnas U-23 tersebut.

Untuk musim depan, Bali sudah memiliki tujuh pemain dari kuota 11 pemain yang boleh didaftarkan oleh liga. Ketujuh pemain itu adalah Boris Kopitovic (Montenegro), Mirza Mustafic (Luksemburg), Thijmen Goppel (Belanda), Tim Receveur (Belanda), Brandon Wilson (Australia), Joao Ferrari (Brasil), dan Mike Haumptmeijer (Belanda).

Di sisi lain, regulasi untuk pemain muda tak mengalami tambahan seperti untuk pemain asing, dengan musim depan setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-23 sekurang-kurangnya 45 menit atau satu babak.

Sementara itu, Kadek dan Rahmat tampaknya tak akan terlalu terganggu dengan penambahan pemain asing untuk kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Kedua pemain itu sudah mendapatkan banyak menit bermain pada musim lalu, ketika timnya memiliki delapan pemain asing, yang hanya enam di antaranya yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.

Pada musim lalu, Kadek memainkan 17 pertandingan dengan 1.452 menit bermain, sementara Rahmat bermain lebih banyak, yaitu 31 kali (1.747 menit) dengan sumbangan enam gol dan empat assist.

Di Super League musim depan, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu akan membuka musim dengan melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada 10 Agustus.