Info BMKG, Waspadai Gelombang Tinggi 6 Meter di Wilayah Ini, Berlaku hingga 5 Agustus 2025
GH News August 02, 2025 09:05 PM

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini tentang gelombang tinggi hingga beberapa hari ke depan.

Gelombang tinggi adalah gelombang laut yang memiliki ketinggian melebihi batas normal, sering kali disebabkan oleh angin kencang atau perubahan cuaca yang ekstrem.

Gelombang ini seringkali terjadi di wilayah pesisir, terutama saat kondisi cuaca buruk.

Berbeda dengan tsunami, gelombang tinggi lebih dipengaruhi oleh angin yang bertiup kencang di permukaan laut, sedangkan tsunami dipicu oleh pergerakan dasar laut. 

Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan di kisaran 425 knot. 

Di wilayah Indonesia bagian selatan angin bergerak dari tenggara hingga darat daya dengan kecepatan sekitar 630 knot. 

Kecepatan angin ini memicu terjadinya gelombang tinggi.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung hingga Samudra Hinda selatan Banten dan Laut Arafuru," tulis keterangan BMKG dalam rilis resminya, Jumat (1/8/2025).

BMKG juga menyebut bahwa peringatan gelombang tinggi akan mencapai 4,0 hingga 6,0 meter. 

Peringatan dini BMKG tentang gelombang tinggi ini akan berlaku dari tanggal 1 Agustus hingga 5 Agustus 2025.

Berikut wilayah perairan Indonesia yang akan dilanda gelombang tinggi (berlaku 25 Agustus 2025).

Tinggi gelombang 4,0 sampai dengan 6,0 meter berpeluang terjadi di: Samudera Hindia selatan Jawa Timur  Tinggi Gelombang 2,5 sampai dengan 4,0 meter berpeluang terjadi di : Selat Malaka bagian utara Samudra Hindia barat Aceh Samudra Hindia barat Bengkulu Samudra Hindia barat Kep. Nias Samudra Hindia barat Kep. Mentawai Samudra Hindia barat Lampung Samudra Hindia selatan Banten Samudra Hindia selatan Jawa Barat Samudra Hindia selatan Jawa Tengah Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta Samudra Hindia selatan Jawa Timur Samudra Hindia selatan Bali Samudra Hindia selatan NTB Samudra Hindia selatan NTT Laut Arafuru bagian barat Laut Arafuru bagian timur Laut Arafuru bagian tengah Tinggi gelombang 1,25 sampai dengan 2,5 m berpeluang terjadi di : Selat Malaka bagian tengah Laut Jawa bagian tengah Laut Jawa bagian timur Selat Makassar bagian selatan Selat Makassar bagian tengah Laut Bali Laut Sumbawa Laut Flores Laut Banda Laut Maluku Laut Arafuru bagian Utara Laut Seram

BMKG juga memberikan peringatan  bahwa gelombang tinggi berisiko terhadap keselamatan pelayaran sebagai berikut:

Perahu nelayan jika kecepatan angin 15 knot dan gelombang mencapai tinggi 1,25 m. Kapal tongkang jika kecepatan angin 16 knot dan gelombang setinggi 1,5 m. Kapal Ferry jika kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 m. Kapal besar (kargo/pesiar) jika kecepatan angin 27 knot dan gelombang mencapai tinggi 4 m. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.