TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung mengalahkan juara Liga Champions Asia 2014, Western Sydney Wanderers pada pertandingan persahabatan internasional kontra Western Sydney Wanderers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (2/8/2025) malam.

Pada pertandingan ini, Maung Bandung yang tampil dengan jersey anyar Kelme dikawal Teja Paku Alam di bawah mistar.

Empat bek Persib Bandung diperankan oleh Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Julio Cesar, dan Frans Putros.

Di lini tengah, Marc Klok yang ditunjuk menjadi kapten, bahu membahu bersama Luciano Guaycochea, Beckham Putra Nugraha dan William Da Silva untuk mendukung dua penyerang, Rosembergne Da Silva (Berguinho) dan Ramon de Andrade Souza.

Pertandingan dimulai, Persib Bandung tak langsung tampil menggebrak.

Teja Paku Alam yang mengawal di bawah mistar, mampu melalukan blok terhadap serangan para penggawa Western Sydney.

Di menit 12, Matricardi melakukan halauan dengan sundulan terhadap umpan silang yang dikirimkan dari sisi kanan pertahanan Persib Bandung. 

Dua menit berselang, sambaran dari Kosta Barbarouses masih menyamping ke sisi kiri gawang Persib.

Di menit 20, Berguinho membangun serangan balik dari sisi kanan tapi umpan silangnya belum mampu dimanfaatkan oleh Ramon Souza di dalam kotak penalti.

Di menit 29, Matricardi mendapat peluang dari sepak pojok tapi sundulannya melenceng.

Di menit 30, Berguinho membawa bola sendirian ke dalam kotak penalti.

Ia lantas melepaskan tembakan kaki kanan, tapi bola bisa ditangkap kiper WSW, Lawrence Andrew.

Di menit 39, Ramon harus ditandu keluar lapangan oleh tim media setelah berduel dengan pemain lawan.

Ramon lantas digantikan oleh penyerang Persib lainnya, Uilliam Barros.

Di menit 44, Klok dapat bola di depan kotak penalti.

Ia mengeksekusinya dengan sepakan kaki kanan tapi bola menyamping jauh dari sasaran.

Laga memasuki tambahan waktu dua menit, Barros dapat peluang tapi bisa diblok lawan.

Babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0.

Setelah bermain imbang di babak pertama, Persib melakukan sejumlah pergantian.

Kedua tim tampil lebih agresif di dalam menyerang. Di menit 61, William Marcilio memecah kebuntuan setelah menyambar bola liar di luar kotak penalti.

Bola liar terjadi karena umpan silang Persib dari sisi kiri ditinju oleh kiper WSW, Jordan Thomas agar Julio Cesar tak bisa menyundul bola.

Namun, bola justru jatuh di kaki William yang langsung menendang bola ke gawang.

Di menit 66, Marc Klok ditarik keluar untuk digantikan oleh Dedi Kusnandar.

Di menit 71, kerja sama yang baik dibangun antara Beckham Putra dan Uilliam di sisi kiri tapi hanya menghasilkan sepak pojok.

Di menit 76, deretan pemain lokal diturunkan pelatih Bojan Hodak di antaranya adalah Hehanussa bersaudara.

Di menit 86, Adam Alis memimpin serangan Persib. Ia coba berikan umpan terobosan kepada Uilliam tapi aliran bola diputus.

Di menit 90, Uilliam bekerja sama dengan Febri diakhiri dengan sepakan keras Uilliam tapi bola ditepis Thomas. Pertandingan memasuki tambahan waktu enam menit, Febri jatuh bangun mengejar bola tapi masih belum menambah keunggulan.

Di menit tambahan, pemain WSW Jarrod Caluccio mengancam gawang Persib tapi tembakan kaki kanannya bisa diblok pemain belakang Maung Bandung.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persib.

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengaku sangat senang dengan hasil laga persahabatan internasional melawan Western Sydney Wanderers.

Namun, bukan kemenangan 1-0 atas WSW yang membuat Hodak senang, melainkan beberapa aspek hasil pembenahan terhadap timnya.

Pelatih berpaspor Kroasia ini menilai, banyak pelajaran yang didapatakan Maung Bandung saat menjamu tim asal Australia tersebut.

"Pada 30 menit awal kami memang sedikit tertekan oleh mereka dengan permainan yang cukup bagus. Mereka tidak banyak memberi banyak ruang untuk kita. Ada pressure yang tinggi juga dari mereka," kata Hodak dalam sesi konferensi pers usai laga.

Hodak melanjutkan, laga persahabatan dengan tim peraih juara Liga Champions Asia 2014 ini menjadi bekal yang bagus bagi timnya untuk mengarungi dua ajang bergengsi di musim 2025/26 nanti.

"Ya, tentunya ini yang saya harapkan. Melakukan uji tanding dengan tim yang levelnya berada di atas kita. Ini supaya level kita terus mengalami peningkatan dan bisa mendeteksi kekurangan-kekurangan yang ada. Ini yang harus kami perbaiki. Kami betul-betul mendapatkan apa yang diharapkan dari sebuah hasil uji tanding di malam ini," ujarnya di laman resmi klub.