Heboh Kibarkan Bendera One Piece, Rumah Pria di Tuban Didatangi Aparat, Berawal Ikut Tren: FOMO
Sudarma Adi August 03, 2025 05:30 AM

Kibarkan Bendera One Piece, rumah A (26) Warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, didatangi aparat gabungan.

Dari pengakuan A, pengibaran bendera One Piece yang ia lakukan tak bertujuan menyindir atau menyinggung pihak manapun.

A mengaku hanya mengikuti trend yang ramai di platform TikTok.

“Alasan pertama sih sebenarnya cuma FOMO, cuma ikut-ikutan kayak di trend TikTok, selain itu juga suka animenya,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Bahkan, ia tak menyangka aksinya itu akan berujung serius hingga rumahnya didatangi petugas gabungan. Petugas yang datang terdiri dari pihak Polsek, Koramil, pihak kecamatan, desa, hingga intel Kodim.

Saat di rumah A, petugas langsung menanyakan keberadaan bendera tersebut dan kemudian membawanya.

Petugas juga tidak menjelaskan secara rinci, alasan dibalik pelarangan pengibaran bendera One Piece.

“Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” imbuhnya.

A menuturkan, awalnya ia mengibarkan bendera pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun setelah mendapat informasi di internet tentang adanya pelarangan, ia memilih menurunkannya pada malam harinya.

“Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak. Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang,” bebernya.

Sebelum pamit, petugas juga mengimbau agar A memberitahu teman-temannya untuk tidak melakukan hal serupa.

“Intinya jangan dikibarkan terus kalau ada teman-temannya yang lain misal mau mengibarkan, nggak usah,” pungkasnya.

Setelah dari rumah A, petugas kemudian bergegas menuju Kecamatan Montong, yang diduga ada warga lain yang mengibarkan bendera serupa.

Terpisah saat dikonfirmasi terkait fenomena pengibaran bendera yang berasal dari Manga dan Anime karya Eiichiro Oda ini, Yudi Irwanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban masih belum memberikan jawaban. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.