“Banyak di antara mereka yang berhasil menyelesaikan studi hingga wisuda. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi,”
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri menggelar kegiatan menyapa pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong untuk serap aspirasi.
Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Nurul Azizah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan, selain menyerap aspirasi, Direktorat PPA-PPO juga berkesempatan mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi para pekerja migran di Hong Kong.
Tidak hanya itu, Direktorat PPA-PPO juga memberikan edukasi hukum, sosialisasi perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta sosialisasi pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Usai mendengar kisah para PMI, Brigjen Pol. Nurul mengapresiasi semangat dan ketangguhan para PMI yang bekerja seraya mengembangkan diri melalui pendidikan.
“Banyak di antara mereka yang berhasil menyelesaikan studi hingga wisuda. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap PMI di Hong Kong dapat semakin merasa terlindungi, didengar aspirasinya, serta semakin dekat dengan institusi kepolisian.
Jenderal polisi bintang satu itu juga mengatakan, kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sekaligus memperkuat hubungan antara institusi kepolisian dengan masyarakat migran.
“Polri hadir untuk memastikan bahwa para pekerja migran mendapat perlindungan hukum yang layak. Kehadiran kami juga menjadi wujud nyata pelayanan publik yang tak hanya di dalam negeri, tetapi juga bagi WNI yang berada di luar negeri,” ujarnya.