BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Api kembali menebar bara panasnya, Minggu (3/8/2025) sore, di tengah menurunnya temperatur udara disertai hujan yang mulai kerap mengguyur beberapa hari terakhir di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sekitar pukul 16.20 Wita, api berkobar di kawasan Almanar, Kota Pelaihari. Tepatnya di lingkungan RT 22 RW 1 Kelurahan Angsau.

Satu unit rumah permanen (beton) terbakar yakni rumah yang dihuni Hermansyah. Informasi dihimpun, seluruh harta benda yang ada di dalamnya lumat.

Itu karena api berkobar cepat disertai asap menghitam pekat yang begitu tebal. Hal ini menyulitkan penghuninya, Hermansyah, menyelamatkan harta bendanya.

Saat itu ia berada di rumah tersebut sendirian. Sang istri dan anak sedang tak ada di rumah tersebut.

Hermansyah terkejut ketika keluar dari kamar mandi melihat asap tebal menyelubungi ruangan sebelah dan dalam waktu cepat langsung menyebar ke semua ruangan.

Asap tebal hitam pun membumbung tinggi. Petugas pemadam gabungan yang tiba di lokasi sekitar sepuluh menit kemudian, langsung melakukan pembasahan.

Api dapat dipadamkan sehingga tak merembet ke rumah di sekitarnya. Setidaknya ada satu rumah permanen lainnya yang yang posisinya persis bersebelahan.

"Giat di lapangan mulai pukul 16.32 Wita hingga 17.53 Wita," sebut Kepala Satpol PP dan Damkar Tala H Muh Kusri.

Ia mengatakan di lapangan juga ada beberapa BPK swasta (Tala Jaya, Arisa, Publik, Palm, Manuntung, Balerejo). Juga ada personel TNI/Polri, dan BPBD Tala.

Kusri mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan 1 unit rumah permanen. Kerugian sekitar Rp 900 juta.

Dari luar, terlihat bagian atap genteng metal warna hijau tersebut masih ada sebagian. Dinding beton masih berdiri utuh, namun seisi rumah ludes.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)