Ide Pramukapreneur di Mojokerto, Asosiasi Petani Kakao Bantu Anggota Pramuka Jadi Pebisnis Cokelat
Deddy Humana August 03, 2025 08:32 PM


SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Asosiasi Petani Kakao Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi Pramuka Se-Jatim, dalam mengembangkan wirausaha di sektor pertanian.

Nantinya, para anggota Pramuka di Jawa Timur akan dicetak menjadi pramukapreneur, entrepreneur muda atau pebisnis cokelat yang memiliki basis usaha di setiap daerah.

Ketua Asosiasi Petani Kakao Jawa Timur, Mulyono mengatakan dukungan penuh dalam membentuk entrepreneur muda yang lahir dari para anggota Pramuka di Jatim.

Anggota Pramuka tidak hanya fokus dalam kegiatan sosial masyarakat, mereka kini dituntut dapat meningkatkan skill entrepreneurship guna menopang kemandiriannya di bidang ekonomi.

"Intinya, kita siap mendukung dan memfasilitasi adik-adik Pramuka di Jawa Timur, agar mereka dapat mengembangkan kemampuannya menjadi seorang entrepreneur. Kita akan support itu," kata Mulyono  dalam acara Temu Abdimas Se-Jawa Timur di Wisata Desa BMJ Mojopahit, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Minggu (3/8/2025)

Ia mengungkapkan bahwa support yang diberikan salah satunya adalah, pendampingan dan pembinaan kepada anggota Pramuka melalui kemitraan dengan pabrik Cokelat Mojopahit.

Bahkan ia siap 'Tanam modal' guna memfasilitasi pembangunan kafe maupun stand berisi produk cokelat, yang dioperasikan penuh oleh Pramuka di berbagai daerah Jawa Timur.

Syaratnya, lokasinya strategis di pusat kota/keramaian yang dapat mempermudah usaha Pramuka.

Pemanfaatan lahan untuk kebun kakao juga dapat dipertimbangkan sebagai usaha Pramuka, dengan dukungan bibit hingga cara penanaman dan perawatan hingga penyerapan hasil panen.

"Tadi ada Pramuka perwakilan dari Malang dan Bondowoso yang kelihatannya sudah siap (tempat), karena lokasinya di kota. Kami siap membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk mensupport mereka (usaha cokelat)," ucap Direktur Cokelat Mojopahit tersebut.

Mulyono yang juga pengurus Saka Taruna Bumi Jawa Timur ini menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kwarda Pramuka Jatim untuk segera meneken MoU (Memorandum of Understanding) terkait program yang mendukung pemerintah dalam peningkatan ekonomi. 

Ia juga berharap, para Pramuka di Jawa Timur dapat meningkatkan kemampuannya dalam segala aspek.

"Harapannya, Pramuka terus meningkatkan kemampuan, berpikir inovatif dan selalu berjiwa mandiri yang manfaatnya untuk banyak orang," pungkas Mulyono.

Ketua Panitia sekaligus Brigade Penolong Kwarda Jatim, Amin Fauzi menyambut baik atas kolaborasi  Asosiasi Petani Kakao Jawa Timur yang memberikan kesempatan bagi anggota Pramuka untuk berwirausaha.

"Ada program Pramuka Jawa Timur produktif, ini adalah salah satunya untuk mendukung program ini. Paling tidak, satu Pramuka ada satu usaha sehingga kita terus berkolaborasi untuk menciptakan peluang, khususnya di Jawa Timur Pramuka harus produktif," ungkap Fauzi.

Fauzi menyebut, pembekalan wirausaha ini merupakan rangkaian kegiatan Abdimas, yang diikuti perwakilan Kwarcab di Jawa Timur yang selenggarakan selama 3-4 Agustus 2025 di Mojokerto.

Ada pun peserta dari total 38 Kwarcab, yang hadir sebanyak 91 orang  dalam 23 Kwarcab, dengan kegiatan awal bakti sosial memperbaiki irigasi, mengunjungi pabrik Cokelat Mojopahit, dan mendapat materi entrepreneur dan lainnya.

"Yang ingin kita capai dari 38 Kwarcab di Jawa Timur ini dapat belajar berwirausaha. Mereka bisa menanam kakao yang sudah pasti ada yang menampung hasil panen. Adik-adik Pramuka di daerah bisa join untuk usaha cokelat (Mojopahit) di sini," tandasnya. *****

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.