BANJARMASINPOST.CO.ID - Rasanya semua ini tak terelakkan, ya? Pramusim yang gemilang langsung hancur berantakan setelah Manchester United tertinggal lebih dulu melalui gol Viktor Gyokeres di Old Trafford.
Kamera pun menyoroti mantan bosnya, Ruben Amorim, yang tampak sedih di pinggir lapangan. Semua ini sudah terukir di bintang-bintang.
Amorim terpaksa menyaksikan mantan pemain andalannya di Sporting CP bergabung dengan Arsenal dengan biaya sekitar £64 juta musim panas ini.
Meskipun ada klaim sebelumnya bahwa pelatih asal Portugal itu ingin bereuni dengan pemain yang mencetak 66 gol hanya dalam 68 pertandingan di bawah pengawasannya di Lisbon.
Namun, harapannya, nomor sembilan yang berbeda akan menjadi berita utama saat kedua tim saling berhadapan akhir bulan ini, dengan meningkatnya spekulasi mengenai pencarian United sendiri untuk seorang penyerang.
Saat ini, nama terdepan untuk mengisi kekosongan mencolok itu tampaknya adalah target jangka panjang, Benjamin Sesko, meskipun apakah bintang muda RB Leipzig berusia 22 tahun itu benar-benar merupakan solusi yang tepat?
Berita terbaru tentang kepindahan Sesko ke Man Utd
Musim panas ini hanya tentang penyerang, dengan Sesko berada di pusat pusaran transfer.
Memang, penembak jitu Slovenia itu pada satu tahap tampak menjadi target utama untuk bergabung dengan The Gunners, sebelum Mikel Arteta dan kawan-kawan memutuskan pada Gyokeres, yang juga muncul sebagai target utama bagi Newcastle United.
Diidentifikasi sebagai orang yang berpotensi menggantikan Alexander Isak yang ingin hengkang di St James' Park, Sesko mungkin menjadi target utama lainnya yang akan ditolak oleh Magpies, jika Setan Merah berhasil mencapai keinginan mereka.
Seperti yang dilaporkan minggu ini, kubu Old Trafford kini juga bersaing untuk mendapatkan tanda tangan sang striker, dengan United dikatakan sedang mengusahakan kesepakatan untuk pemain yang harganya bisa mencapai sekitar £60 juta-£70 juta.
Ada laporan berbeda mengenai apakah mantan pemain Red Bull Salzburg itu akan menyukai kepindahan ke Manchester atau tidak, meskipun jurnalis Graeme Bailey telah menguraikan bahwa pihak Amorim "yakin" akan mendapatkan kesepakatan.
Dengan potensi pertukaran yang melibatkan Rasmus Hojlund juga dibahas, ada beberapa cara bagi United untuk memastikan transfer ini sebelum musim dimulai.
Namun, bukankah ada target yang lebih baik untuk dipertimbangkan?
Mengapa Man Utd perlu menghindari Benjamin Sesko
Sesko telah mencapai angka dua digit untuk gol liga di masing-masing dari dua musim terakhirnya di Jerman, meskipun apakah performa itu akan terwujud di sepak bola Inggris masih harus dilihat, dengan United telah tersengat oleh investasi mereka sebesar £73 juta pada Jadon Sancho dari Bundesliga.
Penangkapan pemain Borussia Dortmund saat itu yang hanya mencetak gol 12 kali dalam 83 pertandingan selama empat tahun di Manchester-membuat Setan Merah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan bakat menarik dengan potensi yang sangat tinggi, dengan penambahan Sesko kemungkinan besar dengan tujuan yang sama.
Akan tetapi, saat tim Amorim masih terpuruk setelah satu musim di mana mereka finis di posisi ke-15 Liga Premier, setelah hanya mencetak 44 gol liga secara kolektif, mungkin diperlukan opsi yang lebih terbukti dan menghindari risiko.
Masuk, Ollie Watkins.
Sementara Sesko telah maju selangkah di daftar pendek penyerang tengah, laporan menunjukkan bahwa preferensi Amorim adalah memilih Watkins, dengan pemain internasional Inggris itu mengikuti jejak Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo sebagai akuisisi yang siap bermain di liga utama.
Meskipun Aston Villa tampaknya telah menolak minat apa pun sejauh musim panas ini, tawaran yang sesuai sekitar £60 juta mungkin akan menggoda mereka untuk menjualnya, apalagi mengingat mantan pemain Brentford itu sudah mendekati usia 30 tahun.
Ada yang berpendapat bahwa Watkins hanya akan menjadi perbaikan jangka pendek karena usianya, meskipun telah mencetak sedikitnya sepuluh gol liga dalam masing-masing dari lima musimnya di kasta teratas Inggris, ia akan menjadi salah satu dari sedikit jaminan di pasaran.
United hanya perlu melihat ke masa lalu untuk alasan optimis, setelah secara terkenal mendatangkan Dwight Yorke dari Villa Park dengan kesepakatan senilai £12,6 juta pada musim panas 1998, menyusul penampilan gemilang striker misterius itu di Midlands.
Statistik Ollie Watkins – Premier League
Musim Pertandingan Gol Assist
2020/21 37 14 5
2021/22 35 11 2
2022/23 37 15 6
2023/24 37 19 13
2024/25 36 16 8
Total 184 75 34
Seperti Watkins - yang mencetak 87 gol dalam 223 pertandingan untuk Villans - Yorke telah menjadi pemain berbakat bagi mantan timnya, sebelum bergabung dengan jajaran Alex Ferguson, setelah mencetak 98 gol dalam 287 pertandingan .
Meskipun ia hanya bertahan selama empat tahun di Theatre of Dreams, sensasi Trinidad dan Tobago ini memberi dampak yang luar biasa, dengan mencetak gol sebanyak 29 kali di semua kompetisi selama musim treble yang terkenal itu.
Layaknya Yorke – yang berusia 26 tahun saat kepindahannya – Watkins masih berada di puncak performanya, setelah mencetak 31 gol dan assist di semua kompetisi musim lalu di bawah asuhan Unai Emery. Catatan tersebut termasuk 14 assist, menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang pemberi assist, tetapi juga seorang pencetak gol yang handal.
Dipuji sebagai " salah satu penyerang terbaik di Eropa " oleh Emery, pemain berusia 29 tahun itu seharusnya tidak memerlukan periode adaptasi dengan kehidupan di United, dengan prospek baginya untuk juga menghidupkan kembali kemitraan sebelumnya dengan Mbeumo, setelah hari-hari mereka bersama di Brentford.
Sesko mungkin nama yang muda dan glamor, tetapi kecemerlangan Watkins telah terlihat langsung selama lima tahun yang konsisten di Villa.
Seperti yang disaksikan Ferguson dalam kasus Yorke, menambahkan striker Liga Primer yang sudah teruji ke dalam tim bisa jadi sangat berbahaya.
Alejandro Garnacho dilaporkan telah memberikan prioritas penuhnya kepada Chelsea saat klub London itu meningkatkan pengejarannya terhadap pemain sayap Manchester United yang berperingkat tinggi.
Menurut jurnalis terpercaya Fabrizio Romano, pembicaraan telah terjadi antara Chelsea dan kubu Garnacho, yang menunjukkan keterbukaan sang pemain untuk pindah ke Stamford Bridge.
Namun, negosiasi antara kedua klub belum dimulai, dengan Man United diperkirakan akan meminta biaya transfer yang signifikan.
Garnacho tampil mengesankan di usia muda tetapi masa depannya di Old Trafford masih belum pasti setelah Ruben Amorim menjelaskan pada akhir musim lalu bahwa pemain tersebut harus mencari klub baru untuk dirinya sendiri.
Ruben Amorim ingin menjual Alejandro Garnacho
Terutama setelah kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham, Amorim dilaporkan tidak senang dengan pemain tersebut dan memutuskan untuk melepasnya di jendela transfer musim panas.
Chelsea sekarang memposisikan diri sebagai pesaing serius untuk mendapatkan tanda tangannya.
Meskipun masalah pribadi tampaknya tidak menjadi masalah, dengan Garnacho yang jelas tertarik dengan proyek Chelsea, keberhasilan setiap kepindahan potensial akan sangat bergantung pada aspek keuangan.
United, yang telah merekrut pemain seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo musim panas ini, ingin menjual beberapa pemain guna menghasilkan dana untuk bisnis transfer mereka. Salah satu pemain yang mereka pertimbangkan untuk dijual adalah Garnacho.
Chelsea diperkirakan akan melakukan pendekatan terhadap bintang Man United
Sampai saat ini, belum ada tawaran resmi yang diajukan, dan United tetap fokus pada tujuan transfer mereka sendiri, terutama di lini tengah dan lini serang.
Dari perspektif Chelsea, waktu penyelesaian kemungkinan kesepakatan diperkirakan tidak akan segera.
Klub saat ini memprioritaskan kepergian pemain sebagai bagian dari restrukturisasi musim panas yang lebih luas, serta berfokus pada penyelesaian kesepakatan untuk Xavi Simons.
Meski demikian, Garnacho tetap berada di posisi tinggi dalam daftar mereka, dan dasar yang sedang diletakkan menunjukkan pendekatan yang lebih konkret dapat terwujud di bursa transfer nanti.
(Banjarmasinpost.co.id)
