Berikan Protein dan Perempuan Pesisir Indramayu Luncurkan Fish Skin Katsuobushi Pertama di Indonesia
GH News August 04, 2025 09:08 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komunitas nelayan pesisir utara Indramayu kini menorehkan prestasi baru dalam hal inovasi pangan berkelanjutan. Melalui kolaborasi bersama organisasi socio-preneur Berikan Protein Initiative, para perempuan pesisir di Desa Eretan Kulon resmi meluncurkan Fish Skin Katsuobushi, camilan pertama di Indonesia yang terbuat dari kulit ikan barakuda dan difortifikasi dengan Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

Produk ini merupakan hasil inovasi pangan berbasis komunitas yang digarap melalui program Berikanpreneur, sebuah inisiatif pemberdayaan perempuan yang menyasar istri-istri nelayan dan kelompok perempuan desa. Dalam program ini, sebanyak 50 perempuan pesisir terlibat dalam seluruh tahapan produksi, mulai dari pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran melalui saluran digital platform.

“Selama ini potensi laut kami seringkali berlebih atau belum termanfaatkan dengan baik, seperti kulit ikan, sehingga kerap kali dianggap limbah. Baru kali ini kami melihat dan terlibat langsung dalam memaksimalkan potensi kulit ikan tersebut menjadi produk bernilai tinggi. Ini bukan hanya produk lokal, tapi pintu gerbang produk Eretan Kulon bisa sampai ke tingkat nasional bahkan global untuk perekonomian yang lebih baik,” ujar David Kasidi, selaku Kepala Desa Eretan Kulon dalam sambutannya.

Fish Skin Katsuobushi diolah dari kulit ikan barakuda, yaitu ikan predator laut dalam yang dikenal tinggi protein dan memiliki kulit tebal kaya akan kolagen. Kulit ikan kemudian diracik dengan rasa khas katsuobushi, yaitu teknik pengeringan dan pengasapan Jepang, yang kemudian menghasilkan camilan dengan cita rasa umami laut yang khas dan tekstur renyah alami. Produk ini tersedia dalam dua varian rasa: original kolagen dan pedas spicy.

Menurut Khodijah A Zahir, Program Manager Berikan Protein, Produk ini unggul dibanding lainnya karena adanya fortifikasi dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang dikembangkan oleh Berikan Protein, yaitu hasil bioteknologi yang dikembangkan dari ikan-ikan bernilai ekonomi rendah seperti selar dan pepetek. Melalui proses hidrolisis enzimatik, protein dipecah menjadi peptida kecil dan asam amino yang mudah diserap tubuh, menjadikannya camilan fungsional tinggi protein dan ramah untuk semua kalangan, termasuk anak-anak dan lansia.

Keikutsertaan istri-istri nelayan dalam program ini telah membawa pengaruh positif besar dalam kehidupan komunitas, ujar Ibu Rosidah, Ketua Reseller Berikanpreneur Indramayu.

“Dulu kami hanya bantu suami di rumah, atau memilih menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri sehingga kami harus meninggalkan keluarga kami disini. Tapi semenjak adanya program ini 8 bulan lalu, kami telah dilatih banyak hal mulai dari produksi produk, digital marketing, hingga bagaimana menjadi affiliate produk untuk menambah penghasilan kami.” ujarnya.

Produk Fish Skin Katsuobushi dipasarkan melalui Berikan Lokapasar, platform ekosistem digital Berikan Protein Initiative yang mendukung pemasaran produk fortifikasi komunitas perempuan pesisir secara nasional. Melalui platform ini, para ibu nelayan menjual produk mereka melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan website resmi Berikan Protein, serta didukung oleh sistem reseller berbasis komunitas.

Peluncuran produk ini merupakan bagian dari hasil kolaborasi program antara Berikan Protein Initiative dan Ocean Grant dari DEFRA UK (Department for Environment, Food & Rural Affairs). Dukungan ini memungkinkan pengembangan inovasi pangan lokal berbasis komunitas dengan pendekatan teknologi tepat guna, serta penguatan kapasitas perempuan dalam rantai nilai perikanan berkelanjutan. Fish Skin Katsuobushi menjadi contoh nyata bahwa dari laut Indonesia dan tangan perempuan pesisir, lahir solusi pangan bernilai gizi dan ekonomi tinggi untuk bangsa.

Sebagai produk berbasis laut lokal, diolah oleh tangan perempuan pesisir, dan menyasar kebutuhan gizi nasional, Fish Skin Katsuobushi menjadi representasi sinergi antara inovasi teknologi, kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat. Peluncuran ini memperkuat misi Berikan Protein Initiative dalam membangun sistem pangan yang inklusif, bergizi, dan berkelanjutan, dari laut Indramayu, untuk Indonesia. (*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.