DPRD Kalsel Apresiasi Penyaluran Beasiswa PIP untuk 383 Pelajar Banjarmasin
Edi Nugroho August 04, 2025 10:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Kartoyo, mengapresiasi penyaluran Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi yang disalurkan oleh Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Machfud Arifin, kepada 383 pelajar di Kota Banjarmasin.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (4/8/2025).

Beasiswa diberikan kepada pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB, baik dari sekolah negeri maupun swasta.

Dalam sambutannya, Kartoyo menekankan pentingnya pengawasan agar program seperti PIP dapat menjangkau lebih banyak pelajar dan disalurkan secara merata.

PENYERAHAN BANTUAN-Wakil Ketua DPRD Kalsel, K12
PENYERAHAN BANTUAN-Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo menghadiri penyerahan bantuan beasiswa PIP di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (4/8/2025).

Ia menyebutkan bahwa kebutuhan terhadap PIP di sejumlah wilayah Kalsel masih cukup tinggi.

“Dari data yang disampaikan tadi, di lima daerah yaitu Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjarbaru, dan Banjarmasin, tercatat lebih dari lima ribu pelajar membutuhkan bantuan PIP. Khusus di Banjarmasin saja, jumlahnya mencapai 1.500 pelajar,” ungkap Kartoyo.

Ia berharap kuota penerima dan nilai bantuan dapat terus ditingkatkan.

Sementara itu, Machfud Arifin menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan peningkatan jumlah penerima dan besaran bantuan PIP di tingkat pusat.

“Saat ini, pelajar SD menerima bantuan sebesar Rp450.000, SMP Rp750.000, dan SMA Rp1.800.000. Angka ini sedang kami perjuangkan agar bisa ditingkatkan. Untuk Banjarmasin, kami targetkan bisa menjangkau hingga 1.500 siswa,” ujar Machfud.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama, serta perwakilan dari BRI dan BNI sebagai bank penyalur.

Menutup arahannya, Machfud Arifin kembali mengingatkan pentingnya penggunaan bantuan dengan bijak.

Ia menekankan agar dana yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan.

“Saya mengingatkan kepada para orang tua untuk memastikan bantuan ini digunakan sesuai peruntukannya. Jangan sampai dipakai buat judol (judi online). Ini tanggung jawab kita bersama agar bantuan ini tepat sasaran,” tegasnya.

Program PIP ini menjadi salah satu upaya konkret dalam memperluas akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Kalimantan Selatan. (AOL)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.