Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memulai Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Surabaya Tahun 2025. 

Total, ada 97 anak yang nantinya bertugas sebagai pengibaran bendera pada HUT RI di Balai Kota.

Terdiri dari 48 putra dan 49 putri, masing-masing berasal dari berbagai wilayah di Surabaya. Nantinya, para peserta akan mengikuti pelatihan hingga upacara pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang membuka Pusdiklat tersebut, Senin (4/8/2025), menunjuk para peserta Paskibra tersebut sebagai duta bagi anak-anak yang lain. Mereka diharapkan bisa menjadi pemimpin di masa depan yang bukan hanya membuat Surabaya menjadi lebih baik, namun juga terus berkepribadian.

"Saya doakan adik-adik semua bisa menjadi Wali Kota di masa depan! Dulu saya saat seusia adik-adik juga ditunjuk sebagai Paskibra. Karenanya, kerjakan tugas ini sebaik-baiknya dan jadilah pemimpin di masa depan!," kata Cak Eri di depan anak-anak Paskibra.

Dikonfirmasi seusai Pembukaan Paskibra, Wali Kota Eri menekankan pentingnya Pusdiklat tersebut sebagai cikal bakal pemimpin di masa depan. "Anak-anak ini selangkah lebih maju sebagai pemimpin," kata Cak Eri.

Sebab menurutnya, selama mengikuti Pusdiklat anak-anak akan dibekali dengan pendidikan kedisiplinan, nasionalisme, hingga kerja sama. Semua hal itu masuk dalam karakter seorang pemimpin.

"Mengakibarkan bendera merah putih ini adalah satu tim. Karenanya, bagaimana masing-masing bisa menguatkan satu dengan yang lainnya. Baik yang ada di tim 8, 17, maupun 45. Ini akan menjadi kekuatan besar," kata Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair) ini.

Menurutnya, karakter tersebut menjadi ciri masyarakat Surabaya. Sejak lalu anak-anak muda Surabaya dikenal sebagai pribadi yang berani, namun bertanggungjawab dan mengutamakan welas asih.

"Buat bangga orang tua, buat bangga warga Surabaya, dan jiwa seperti itu akan dipupuk sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, akan muncul sikap gotong royong di Kota Surabaya," lanjut pria asli Surabaya ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menyampaikan, Pusdiklat Paskibraka Kota Surabaya 2025 akan berlangsung mulai 4 - 18 Agustus 2025. Tiap harinya, peserta mendapatkan pendidikan dari pukul 06.00 - 21.00 WIB.

Mereka akan ditempatkan dalam satu penginapan. “Tempat latihan akan dilakukan di Halaman Balai Kota Surabaya," kata Tundjung.

Di samping itu, Surabaya juga mengirim dua perwakilan (satu putra dan satu putri) untuk mengikuti Pusdiklat tingkat provinsi pada 5 - 17 Agustus 2025. Juga, satu perwakilan putra di tingkat nasional pada 15 Juli - 22 Agustus 2025.

“Selama Pusdiklat Paskibraka Kota Surabaya 2025, mereka akan mendapatkan materi terkait Wawasan Kebangsaan, Pengamalan Nilai-nilai Pancasila, Kepaskibraan, dan Kepemimpinan,” kata Tundjung.