Teatrikal Kolaborasi dari Teater Tuwuh dan Okestra Darul Falah Pukau Warga Ponorogo
Samsul Arifin August 05, 2025 08:30 AM

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Panggung utama Alun-alun Ponorogo berangsur dikerumuni warga. 

Suara gesekan biola dipadu padakan dengan alat musik lain terdengar merdu di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, Senin (4/8/2025) malam.

Tidak sampai disitu, juga ada penampilan seni teater. 

Ya, rangkaian peringatan Hari Jadi ke-529 Kabupaten Ponorogo memasuki malam kedua. 

Adalah tampilan Kolaborasi Teater Tuwuh dan Orkestra dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Sukorejo Ponorogo.

Kolaborasi ini memukau warga yang hadir menikmati hiburan Hari Jadi Kabupaten ke 529. Awal acara hanya segelintir orang yang menonton.

Seiring waktu, warga yang mencari hiburan di Alun-alun Ponorogo tertarik dengan kolaborasi yang menyajikan narasi sejarah kelahiran Ponorogo dalam format musik dan teater.

Gerimis hujan mewarnai pentas kolaborasi ini. Namun tidak menjadikan tampilannya batal. Beberapa warga bertahan menonton dengan menggunakan payung hingga pentas usai. 

“Malam kedua ini tidak kalah menarik acaranya, yakni Teatrikal Babad Ponorogo di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo,” ungkap Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Pamuji dalam sambutannya.

Dia mengatakan bahwa memang rangkaian hari jadi dibuat sedemikian rupa. Tidak sekadar meriah, tetapi juga menyentuh nilai-nilai kultural dan religius masyarakat.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa sejumlah acara digelar hasil kolaborasi antara Pemkab dan DPRD Ponorogo. Diawali dengan Shalawat Gandrung nabi, Minggu (3/8/2025). 

Kemudian ada kolaborasi antara teater tuwuh dengan orkestra Ponpes Daruk Falah Ponorogo.

“Nanti Ketoprak Dahono Wengker yang dulu pernah jaya kami hidupkan lagi, saya sutradarai langsung,” urai Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko,

Pimpinan Ponpes Darul Falah, Riza Arif Ahmadi bersyukur lantaran Ponpes Darul Falah dipercaya untuk mengisi acara pada rangkaian Hari Jadi Ponorogo ke 529.

“Pengalaman baru untuk anak-anak semuanya, apalagi digabungkan dengan komunitas temen-temen komunitas teater dari e tuwuh ini ya luar biasa,” tegasnya.

Gus Riza berharap kepercayaan ini bisa terus berlanjut. “kami berharap e ya ini jangan yang pertama dan. Terakhir nanti ada kerjasama, apalagi dan sebagainya,” ucapnya.

Menurutnya, orkestra di Ponpes Darul Falah dimulai saat zaman Covid 19 melanda. Santriwan dan Santriwati diajarkan mulai dari nol.

“Dari tidak bisa apa-apa dan alhamdulillah sekarang ya walaupun masih kurang sreg, tapi anak-anak sudah mulai percaya diri dan ya paling tidak mereka bisa tampil lah,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.