Grid.ID - Rachel Vennya mengalami kejadian tak menyenangkan saat melakukan perjalanan ke Eropa. Rachel Vennya kecopetan di stasiun kereta yang berada di Paris, Perancis.
Pengalaman tak menyenangkan tersebut dibagikan Rachel Vennya melalui akun TikTok pribadinya @rachelvennya. Mantan istri Okin itupun membeberkan kronologi kejambretan yang dialaminya.
“Story time aku kecopetan di stasiun kereta,” ujar Rachel Vennya dalam video yang dikutip Grid.ID, Selasa (5/8/2025).
Rachel Vennya dijambret di stasiun kereta ketika bersama teman dan sepupunya. Di mana saat itu, Rachel Vennya beserta teman-teman dan sepupunya membawa satu koper ukuran kabin dan tas yang memudahkan mereka untuk membawa barang.
“Jadi kita itu bawa koper kabin sama atasnya tas asal cemplung-cemplung,” kata Rachel Vennya mengawali ceritanya.
“Kenapa kita bawa koper kabin, kita mau pergi ke Paris PP gitu buat jalan jalan dari Belgia. Biar bawaannya nggak bikin capek, jadi kita bawa koper kabin itu,” terangnya.
Selebgram yang juga akrab disapa Buna itu pun sempat mengingatkan teman-temannya bahwa Eropa merupakan daerah yang cukup rawan kriminalitas. Akan tetapi akhirnya mereka tetap membawa barang-barang tersebut.
“Aku udah bilang sama teman-teman aku kalau misalnya di Eropa itu lumayan rawan dan kriminal lumayan tinggi jadi harus hati-hati,” katanya.
Rachel Vennya menyebut barang yang dijambret berupa koper. Tak main-main, dalam koper tersebut terdapat 3 kamera yang mana dua di antaranya adalah miliknya.
“Jadi kebetulan di koper itu isinya kamera aku, fuji sama sony sama kameranya Cevita dan ada tas aku yang lagi dipinjam sama Chelsea itu dior terus ada baju baju kita sama oleh- oleh anak anak kayak barbie dan lain-lain,” cerita ibu dua anak ini.
Peristiwa tak menyenangkan itu berawal dari sang sepupu, Chelsea yang menyetop taksi online yang memang sudah mereka pesan. Saat itu, Chelsea merasa berat jika harus menyetop uber sembari mendorong koper tersebut.
“Chelsea itu mau berhentiin uber yang sudah kita pesan. Dia lagi kejar uber karena kalau sambil geret koper takut ngga kekejar jadi dia ngelepasin ke kopernya dan mau alihin ke Cevita kayak ‘tolong gue mau panggil ubernya’ tapi cuma pake body language gitu,” terang Rachel Vennya.
Saat salah satu teman Rachel Vennya ingin mengambil alih koper tersebut, terdapat dua warga lokal yang mereka temui. Warga lokal itu seakan berupaya untuk mengalihkan perhatian mereka.
“Nah pas Cevita oh oke terus ada dua orang lokal kayak kepanikan tunjuk-tunjuk sana pakai bahasa mereka. Kayak ‘hey lihat lihat’. Nah otomatis aku sama Chevita lihat ke sana (arah yang ditunjuk warga lokal),” lanjutnya.
Sesaat setelah kejadian tersebut, Rachel Vennya dan teman-temannya merasa ada sesuatu yang hilang dari mereka. Hingga akhirnya Rachel Vennya menyadari kopernya yang berisi 3 kamera tersebut raib.
“Kayaknya kita ada yang dijambret deh tapi dari genggaman kita ngga ada, cuma si koper itu doang karena mau dialihin dari tangan Chelsea ke Chevita,” kata Rachel Vennya.
“Ternyata, itu kopernya udah diambil. Mereka alihin kita lihat ke sana, sebelum kita raih itu koper udah mereka bawa pergi,” tutupnya.
Ditelusuri Grid.ID dari laman website resmi dua merek kamera Rachel Vennya yang hilang, diketahui bahwa dua kamera tersebut bernilai puluhan juta. Masing-masing kamera tersebut dibandrol dengan harga Rp 33,7 juta dan Rp 20,199 juta.