Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) melalui Suku Dinas Bina Marga meninggikan dua jembatan di Kecamatan Makasar untuk mengantisipasi banjir.

"Ada pembangunan dua jembatan di wilayah Kecamatan Makasar, yakni di Jalan Perindustrian V, Kelurahan Makasar dan Sumur Jambu, Kelurahan Pinang Ranti. Jembatan ditinggikan untuk mitigasi banjir," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Benhard menyebut jembatan tersebut akan ditinggikan sekitar 70 cm sehingga dapat dilintasi meskipun terjadi genangan air.

"Waktu pelaksanaan ditargetkan 90 hari kerja, namun tentu kami akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan," ujar Benhard.

Selain penyesuaian tinggi jembatan, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur juga melakukan normalisasi saluran di Jalan Super Jauh untuk memperlancar aliran air sekaligus mencegah genangan, khususnya saat musim hujan.

Selama berlangsungnya proses pengerjaan, Suku Dinas SDA bersama Bina Marga mulai menyiapkan jalur alternatif mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung bagi warga sekitar.

"Saat ini, kita sedang komunikasi intensif dengan warga yang lahannya akan digunakan sementara sebagai jalan alternatif selama pembangunan berlangsung," ucap Benhard.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah melakukan sosialisasi pembangunan dua jembatan di wilayah Kecamatan Makasar, yakni di Jalan Perindustrian V, Makasar dan Sumur Jambu, Pinang Ranti.

Sosialisasi dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan Makasar Ompu Muhamad Taufik di Aula Kantor Kecamatan Makasar, Kamis (31/7) lalu.

Pembangunan jembatan tersebut merupakan respons atas aspirasi warga yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 dan Reses Anggota Dewan.

Jembatan itu merupakan satu-satunya akses keluar masuk bagi warga di RW 04, RW 05, dan sebagian RW 07 Kelurahan Pinang Ranti, yang kerap terdampak banjir saat hujan deras.