BOLASPORT.COM - Nova Arianto siap memimpin timnas U-17 Indonesia untuk turnamen Piala Kemerdekaan 2025.

Ajang ini jadi pemanasan timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 mendatang.

Garuda Asia baru saja melaksanakan pemusatan latihan (TC) di Bali yang akan berakhir pada 5 Agustus mendatang.

Pada Piala Kemerdekaan nanti ada dua tim yang akan tampil yakni timnas U-17 Afrika Selatan dan timnas U-17 Tajikistan.

Mereka juga sama-sama akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar bulan November nanti.

Nova Arianto menjelaskan bahwa Afrika Selatan dan Tajikistan akan jadi lawan yang ideal untuk Garuda Asia.

Menurutnya, mereka memiliki kualitas dan jadi modal penting untuk Piala Dunia U-17 nanti.

30 pemain yang dipanggil akan mendapatkan ujian berat untuk bisa mendapatkan hasil maksimal di Piala Kemerdekaan.

"Saya senang melihat kualitas lawan yang datang, sangat baik," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari laman Kita Garuda.

Tujuan utama turnamen tersebut adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan Garuda Asia.

Melawan tim dengan level yang lebih tinggi untuk akan memberikan pengalaman berharga untuk semua pemain.

Selain itu, mental pemain akan semakin baik karena harus memberikan segalanya di lapangan.

Nantinya, tim pelatih akan melakukan evaluasi lanjutan terkait performa tim.

"Itu akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain."

"Karena mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan dengan level internasional."

"Kami juga akan menghadapi lawan yang berada di atas kami."

"Hal itu akan membantu kami mengevaluasi kekurangan sebelum tampil di Piala Dunia,” ujarnya.

Nova menambahkan, Piala Kemerdekaan akan jadi momen penting karena mereka akan melaksanakan pertandingan di luar Jawa.

Menurutnya, ini jadi pengalaman baru dan akan mendekatkan Garuda Asia dengan suporter timnas.

Dia berharap mereka bisa mendapatkan dukungan penuh karena tugas di Piala Dunia tidak mudah dan butuh kerja sama dari semua pihak.

"Harapannya, kami bisa mendapatkan dukungan terbaik dari masyarakat Medan selama kami berada di sana," katanya.