Ada yang Janggal dari Plastik Sampah yang Dibuang Arya Daru, Begini Kesaksian Petugas Kebersihan
Winda Lola Pramuditta August 06, 2025 12:34 AM

Grid.ID – Plastik sampah yang dibuang Arya Daru hingga kini masih menjadi perbincangan. Petugas kebersihan mengungkap fakta di malam kematian Diplomat Kemlu Arya Daru.

Dalam konferensi persnya, Polda Metro Jaya menyatakan bahwa tidak ada indikasi pidana dalam kematian Arya Daru. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap bahwa tidak ada pihak lain yang terlibat.

"Kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

“Disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” katanya lagi, dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, Polisi juga tak menemukan adanya orang lain yang memasuki kamar kos Arya Daru. Termasuk CCTV depan kamar kos, Polisi keseluruhan mengantongi 15 CCTV dari rumah kos tersebut.

“Pada saat malam itu, mulai dari jam 07.00 WIB (7 Juli 2025) sampai korban masuk (kamar), tidak ada orang yang masuk ke kamarnya,” kata Wira.

“Sampai pada jam 07.00 WIB (8 Juli 2025) saat (pintu dan jendela kamar kos) didobrak. Itu tidak ada orang lain masuk. Jadi kami tarik 1x24 jam,” tegas dia.

Wira menekankan, kondisi plafon kamar kos ADP tidak mengalami kerusakan. Sementara itu, akses keluar dan masuk hanya melalui jendela saat pintu kamar kos terkunci dari dalam.

Penjaga kos sekaligus petugas kebersihan, Siswanto, jadi salah satu saksi yang pertamakali menemukan jenazah Arya Daru. Siswanto juga sempat melihat rekaman CCTV depan kamar kos, yang belakangan ini menjadi konsumsi publik di media sosial.

Siswanto menemukan ada kejanggalan dari aktivitas Arya Daru di malam itu. Menurut Siswanto, membuang sampah di malam hari bukan hal yang lazim dilakukan Arya Daru, mengingat cuaca malam itupun sedang gerimis.

“Kita lihat di CCTV itu ‘lah kok ini buang sampah malem-malem, pas gerimis pula’,” cerita penjaga kos, Siswanto, dikutip dari tayangan Dipo Investigasi Kompas TV berjudul ‘Jejak Akhir Kematian Arya Daru’.

“(Lokasi bak sampah yang dituju Arya) Depan sana, balik tembok ini (gedung kos),” jelas Siswanto lagi.

Di antara penghuni lainnya, Arya Daru diketahui merupakan yang paling lama tinggal di Guest House Gondia, Menteng, tersebut. Sebagai penjaga kos, Siswanto pun cukup memahami kebiasaan Arya Daru selama tinggal di sana.

Menurut Siswanto, Daru biasanya buang sampah di keranjang sampah yang diletakan di depan pintu kos. Tugas Siswanto-lah yang kemudian membuang semua sampah ke bak sampah di luar gedung.

“Nggak pernah (buang sampah ke luar kos), soalnya kan ada bak sendiri kan itu depan pintu itu (kamar kos). tiap hari padahal saya yang buang, tiap pagi itu,” jelas Siswanto.

Siswanto pun merasa aneh saat melihat CCTV yang menunjukkan Arya Daru membawa plastik hitam besar yang diduga sampah.

“Tapi malam itu buang sendiri, biasanya walaupun banyak tetep di situ biasanya sih. Tiap hari saya soalnya tim kebersihan di sini kan,” ujar Siswanto.

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol Arief Wicaksono Sudiotomo mengungkap isi dari kantong plastik hitam yang dibuang Arya Daru malam itu. Di dalamnya ada kemasan dan sisa makanan serta struk belanja milik Daru.

"Jadi ada bekas sisa bungkus makanan karena sebelum masuk menjelang jam 22.00 WIB, almarhum sempat beli makanan online dan sempat disantap sebelum masuk ke kamar," ucap Arief dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 24 Juli 2025.

Sekedar diketahui, Diplomat Kemlu Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta, pada Selasa (8/7/2025). Jasad Arya Daru pertamakali ditemukan oleh penjaga kos.

Polisi tak menemukan adanya bukti tindak pidana dalam kasus ini. Namun pihak keluarga membantah dugaan Arya Daru melakukan upaya bunuh diri.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.