BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau I.League, Ferry Paulus, memastikan bahwa FIFA belum merestui kehadiran suporter away di stadion pada Super League 2025/2025.

Super League 2025/2026 ini dipastikan bakal mulai bergulir pada 8 Agustus 2025.

Akan tetapi, yang menjadi sorotan jelang mulainya kompetisi Liga 1 ini soal regulasi suporter laga tandang atau away.

Seperti diketahui, kehadiran suporter away di Super League ini telah ditiadakan sejak dua musim sebelumnya.

FIFA melarang suporter away hadir di stadion langsung sejak Liga 1 musim 2023/2024 dan 2024/2025.

Setelah dua musim tak adanya suporter away dalam pertandingan membuat banyak pihak bertanya-tanya, apakah suporter tandang bisa hadir di stadion musim ini.

Ferry Paulus sebelumnya mengatakan bahwa ada peluang suporter away diperbolehkan hadir, dengan syarat tidak ada rivalitas diantara kedua tim.

Akan tetapi, opsi tersebut tetap memerlukan persetujuan berbagai pihak.

Terbaru, Ferry Paulus pun menjelaskan terkait permohonan PSSI dan I.League kepada FIFA soal suporter tamu untuk bisa hadi di stadion.

Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut mengatakan bahwa sebelumnya telah berkomunikasi dengan FIFA.

Mereka telah berbicara dengan FIFA Selasa (5/8/2025) malam WIB, ini terkait pemintaan untuk kehadiran suporter away.

Menurutnya, FIFA masih akan melihat situasi sebelum memberikan izin terkait kehadiran suporter tandang ini.

“Tadi malam liga sudah berkomunikasi dengan FIFA untuk minta persetujuan,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

“Intinya FIFA masih akan melihat sampai sejauh mana effort dari liga untuk bisa menghadirkan penonton tadi,” ucapnya.

Ferry Paulus memastikan FIFA belum memberikan restu kepada PSSI ataupun LIB untuk suporter away ini bisa datang.

Pasalnya, FIFA juga telah melihat beberapa pertandingan di Liga 1 musim lalu yang masih diwarnai beberapa kericuhan.

Bahkan saat penutupan Liga 1, FIFA yang datang langsung menyaksikan pertandingan antara Persib Bandung Vs Persis Solo pada 24 Mei 2025 lalu.

Saat pertandingan penutupan tersebut, suporter Persib euforia berlebihan, sehingga mereka turun ke lapangan.

Bahkan saat turun ke lapangan, suporter melakukan beberapa hal yang tak biasa seperti membawa gulungan rumput hingga memotong jaring gawang.

Selain itu, ada juga flare yang dinyalakan saat laga penutupan tersebut.

Sebenarnya tak hanya Persib, tetapi ada juga beberapa klub yang menjadi pertimbangan.

Pasalnya, di Liga 2 seperti laga PSIM Yogyakarta lawan Bhayangkara FC saat final pun ada keributan.

Oleh karena itu, masih diperlukan untuk pendalaman hingga edukasi buat para suporter.

Apabila suporter sudah mendapatkan edukasi, I.League melalui PSSI bisa melakukan pengajuan lagi.

Dengan harapan FIFA bisa memberikan izin suporter away dapat datang ke stadion.

“Jadi per hari ini FIFA masih belum mengizinkan, kemudian masih ada pendalaman dan kita akan melakukan edukasi,” kata Ferry Paulus.

“Kemudian juga akan berinteraksi banyak dengan suporter-suporter untuk bisa mendapatkan paling tidak bahwa kita sudah baik lho,” ucapnya.

“Kalau sudah baik nanti kita akan melakukan terobosan kembali minta permohonan izin kembali dari FIFA.”

Pria berusia 61 tahun tersebut pun berharap FIFA bisa memberikan izin nantinya, setidaknya pada putaran kedua Super League 2025/2026 nantinya.

“Masih belum diizinkan, masih seperti yang lalu tapi kita akan terus berupaya supaya mendapatkan ruang atau izin dari sana,” jelas Ferry Paulus.

“Bisa jadi mungkin 3-4 bulan yang akan datang. Mudah-mudahan (putaran kedua),” tuturnya.