Hutan Subang di Kuningan Rusak, Muncul Ancaman Macan Tutul Hingga Krisis Air
taufik ismail August 06, 2025 09:30 PM

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hutan Subang di wilayah Kuningan selatan rusak hingga menimbulkan krisis air dan menjadi ancaman warga akibat sejumlah hewan buas turun ke permukiman. 

Hal itu muncul setelah sebelumnya terjadi perubahan hutan lindung, yang kini ditanam pohon kopi oleh sejumlah warga luar daerah setempat. 

Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar yang memimpin rapat dengar pendapat mengenai Hutan Subang langsung bergegas hingga menyerukan Staf Ahli Bupati Kuningan menjadi koordinator penanganan sosial lingkungan hutan sekitar.

"Dalam waktu secepatnya, kami akan bentuk kajian lingkungan dan tindakan cepat. Sebab, ancaman terhadap warga sudah banyak dirasakan. Seperti krisis air sebagai pemenuhan kebutuhan hidup dan hewan buas yang turun ke permukiman warga," kata Bupati Kuningan saat memberikan keterangan dalam audensi di ruang rapat kantor bupati, Rabu (6/8/2025). 

Ancaman hewan buas, seperti macan tutul dan satwa lainnya, kata Bupati, akan dilakukan pencegahan segera.

"Untuk ancaman hewan buas atau macan yang pernah menyerang hewan ternak warga, kami meminta warga untuk selalu waspada dalam beraktivitas," katanya. 

Bentuk lain pencegahan dalam penyelematan hutan lindung, Bupati menjelaskan agar lembaga pemerintah lainnya seperti Perhutani bisa memberikan solusi bagi kenyamanan masyarakat sekitar. 

Terlepas dengan ancaman kerusakan hutan yang berlangsung, Bupati juga menyerukan warga Kuningan selatan untuk waspada pada perubahan cuaca.

"Ya, tadi kami mengetahui bahwa daerah Kuningan selatan ini rawan bencana longsor, karena ada lempeng bebatuan yang kurang menyerap air saat terjadi hujan," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.