iQOO Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta telah meluncurkan iQOO Z10 di tanah air. Hadir dengan sejumlah fasilitas unggulan, fitur yang paling dikedepankan pada smartphone 5G ini adalah baterai dengan kapasitas super besar, bahkan terbesar di Indonesia. iQOO mengeklaim iQOO Z10 ditujukan antara lain untuk menjawab permintaan para penggemar terhadap smartphone dengan daya tahan baterai yang tangguh. Adapun beberapa fasilitas lain yang turut dikedepankan seperti SoC, layar, kamera utama, dan daya tahan lain.
“Kami melakukan observasi sangat mendalam bagi user yang melakukan aktivitas yang sangat tinggi itu. Paling tidak ada tiga hal yang menjadi frustrasi mereka di dalam smartphone. Yang pertama adalah baterainya cepat habis. Yang kedua … performance-nya nge-lag karena kan dia banyak melakukan banyak hal. Dan yang terakhir adalah displainya kurang lebih jelas” sebut Praditya Putra (Senior Product Manager iQOO Indonesia). “Untuk menjawab semua frustrasi itu, inilah quest selanjutnya, iQOO Z10.”
iQOO Z10 datang dengan baterai berkapasitas 7.300 mAh, iQOO mengeklaim baterai ini adalah baterai terbesar, baterai pada smartphone dengan kapasitas terbesar, di Indonesia. iQOO Z10 pun mencatatkan rekor baru yang diakui oleh MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai smartphone dengan kapasitas baterai terbesar di Indonesia.
Dengan baterai 7.300 mAh, iQOO mengeklam iQOO Z10 bisa dipakai beraktivitas selama lebih dari 24 jam secara terus-menerus tanpa perlu untuk dicas baterainya. Tentunya hal ini adalah dari kondisi baterai berkapasitas besar iQOO Z10 yang dalam keadaan penuh energinya. Terdapat juga fasilitas Bypass Charging yang membolehkan iQOO Z10 nutuk mengambil daya secara langsung dari pengecas tanpa melalui baterai. Fasilitas ini tidak hanya memungkinkan smartphone lebih dingin, melainkan juga menjaga umur baterai.
Sementara SoC, iQOO Z10 menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 7s Gen 3. Qualcomm menyebutkan SoC kelas menengah atas ini memberikan kinerja AI (artificial intelligence) yang lebih tinggi 30% dan penghematan daya yang lebih baik 12% dibandingkan generasi sebelumnya. Menemani Qualcomm Snapdragon 7s Gen 3 pada iQOO Z10 antara lain memori utama LPDDR4X dengan kapasitas 8 GB atau 12 GB, serta media simpan UFS 2.2 berkapasitas 128 GB, 256 GB, atau 512 GB.
Perihal layar, iQOO Z10 memanfaatkan layar AMOLED 6,77 inci dengan resolusi 2.392 x 1.080 piksel, refresh rate hingga 120 Hz, kecerahan hingga 5.000 cd/m2, dan dukungan color gamut DCI-P3. iQOO menambahkan bahwa layar smartphone 5G ini merupakan layar quad-curved yang kedalamannya sama serta memiliki bezel yang tipis. Begitu pula dengan kehadiran berbagai teknologi yang bisa membuat mata lebih nyaman.
Adapun kamera, iQOO Z10 memiliki 2 kamera belakang dan 1 kamera depan. Sistem kamera belakang iQOO Z10 terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera bokeh 2 MP. Sementara itu, kamera depan iQOO Z10 memiliki resolusi 32 MP. Dari ketiganya, iQOO paling mengedepankan kamera (belakang) utama 50 MP. iQOO mengatakan kamera utama iQOO Z10 memanfaatkan sensor Sony IMX882 dan memiliki OIS. iQOO mengeklaim kamera ini bisa menghasilkan gambar yang jernih dan tajam dalam berbagai kondisi.
Daya tahan lain sendiri merujuk pada ketahanan iQOO Z10 terhadap goresan, benturan, dan suhu. Selain itu, iQOO menyebutkan iQOO Z10 memiliki IP rating berupa IP65. iQOO mengeklaim iQOO Z10 telah mengalami dan lulus dari sejumlah pengujian seperti pengujian penggoresan dengan sabut baja, beberapa model pengujian penjatuhan, dan pengujian ketahahan suhu dari -20° C sampai 50° C. Sementara IP65 berarti iQOO Z10 tahan debu dan semprotan air.
iQOO Z10 sudah tersedia di tanah air dengan dua pilihan warna, yakni Quantum Silver dan Nitro Black. Menggunakan sistem operasi Android 15 dengan Funtouch OS 15, iQOO Z10 ditawarkan dengan harga Rp 3,699,000 untuk varian 8 GB + 128 GB, Rp 3,999,000 untuk varian 8 GB + 256 GB, Rp 4,299,000 untuk varian 12 GB + 256 GB, Rp 4,699,000 untuk varian 12 GB + 512 GB.
