TRIBUNNEWS.COM - Newcastle United menjadi salah satu klub yang paling apes nasibnya di bursa transfer musim panas 2025.

Bagaimana tidak, mayoritas pemain yang diincar pelatih Eddie Howe gagal didatangkan Newcastle United.

Dari banyaknya nama pemain idaman yang diinginkan Eddie Howe, hanya beberapa saja yang merapat.

Per hari ini, Kamis (7/8/2025), Newcastle United baru mendapatkan tanda tangan tiga pemain baru saja.

Mulai dari Anthony Elanga (23/winger), Aaron Ramsdale (27/kiper) dan Antonito Cordero (18/winger).

Untuk mendatangkan Anthony Elanga dari Nottingham Forest, Newcastle United dipaksa membayar 52 juta pound.

Lalu, Aaron Ramsdale direkrut The Magpies dengan status pinjaman selama semusim dari Southampton.

Sedangkan, Antonito Cordero didatangkan Newcastle United dari Malaga dengan status bebas transfer.

Melihat aktifitas transfer yang sejauh ini dilakukan manajemen Newcastle, tentu belum memuaskan Eddie Howe.

Apalagi pada musim depan, Newcastle berkompetisi di empat ajang berbeda, termasuk Liga Champions.

Di tengah persaingan yang semakin ketat, ditambah klub rival tak kalah gencar berburu pemain bintang.

Newcastle United jelas butuh amunisi tambahan agar kekuatannya kian bertambah pada musim 2025/2026.

Namun pada kenyataannya, Newcastle mengalami situasi rumit.

Lantaran banyak pemain incarannya yang menolak untuk bergabung, dan justru lebih memilih pinangan klub lain.

Benjamin Sesko barangkali menjadi pemain terbaru yang kemungkinan besar menolak tawaran bergabung dengan Newcastle.

Pemain RB Leipzig itu dilaporkan lebih memilih untuk bergabung dengan Manchester United yang tidak bermain di kompetisi Eropa musim depan, ketimbang Newcastle yang bertarung di Liga Champions.

Benjamin Sesko bahkan dikabarkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Manchester United, dan siap menandatangani kontrak hingga 2030.

"Benjamin Sesko telah sepenuhnya menyetujui persyaratan pribadi dengan Manchester United," tulis Fabrizio Romano dalam laporan terbarunya soal transfer sang pemain.

"Kontrak hingga 2030 disepakati, Sesko ingin bergabung dengan Manchester United,"

"Perasaan sang pemain jelas telah terungkap, karena ia tidak pernah memberikan sinyal untuk pindah ke klub lain,"

"Pembicaraan Manchester United dengan RB Leipzig terus berlanjut karena tim Jerman menginginkan biaya lebih tinggi untuk menyelesaikan kesepakatan Sesko," tambahnya.

Melihat kecondongan Benjamin Sesko yang tampaknya lebih memilih Manchester United, tentu membuat Newcastle kembali gigit jari.

Jika benar bahwa Benjamin Sesko bakal bergabung dengan Manchester United, setelah sempat menjadi incaran Newcastle, hal ini jelas menjadi pukulan telak bagi The Magpies.

Hal ini karena Benjamin Sesko menjadi nama yang kesekian yang akhirnya juga menolak pinangan The Magpies.

Sebelumnya sudah ada beberapa nama pemain incaran yang diidamkan Eddie Howe untuk diajak bergabung, namun akhirnya memilih bergabung ke klub rival.

Contohnya Joao Pedro, Yoanne Wissa, Hugo Etikite, hingga James Trafford, sebagaimana yang dilaporkan Sky Sports.

Dimulai Joao Pedro yang kini memperkuat Chelsea setelah ditebus dengan mahar 58,6 juta euro dari Brighton.

Joao Pedro lebih memilih untuk bergabung dengan Chelsea karena proyeknya, ketimbang Newcastle.

Lalu, Yoanne Wissa, Brentford selaku tim yang menaunginya mendadak menaikkan biaya transfer, ketika Newcastle berminat.

Dengan kenaikan mahar transfer yang dipatok Brentford, minat Newcastle ke Yoanne Wissa kini tampak menurun.

Sementara itu, James Trafford yang awalnya ingin didatangkan Newcastle untuk mengisi pos penjaga gawang utama, justru lebih memilih untuk bergabung dengan Manchester City.

Akhirnya, Newcastle hanya bisa mendatangkan Ramsdale sebagai opsi cadangan dengan status pinjaman semusim.

Dan yang paling apes ialah kegagalan Newcastle menyaingi Liverpool untuk merekrut Hugo Etikite dari Frankfurt.

Awalnya, Newcastle ingin merekrut Hugo Etikite, dengan tujuan menduetkannya dengan Alexander Isak.

Hanya saja, Liverpool mendadak menyalip Newcastle di tikungan terakhir, guna mendapatkan Hugo Etikite.

Newcastle bahkan terancam mengalami nasib lebih apes, jika Alexander Isak benar-benar pindah ke Liverpool.

Bukannya memperkuat kekuatannya untuk bisa bersaing lebih baik musim depan, Newcastle justru sebaliknya.

Eddie Howe selaku pelatih jelas merasa pusing dan tertekan jika timnya tidak mampu bersaing musim depan, hanya karena alasan tidak memiliki skuad yang lebih baik daripada musim lalu.

(Dwi Setiawan)