Jakarta (ANTARA) - Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPMD) Jakarta mengemukakan, bertani di lahan pekarangan dengan luas 3x5 meter bisa menghasilkan panen sayur setiap 10-15 hari untuk memenuhi kebutuhan sayuran segar harian keluarga.

Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Ahli Madya, BBPPMD Jakarta, Aria Bantar Dinarwan di Jakarta, Kamis, mengatakan, upaya memanfaatkan lahan pekarangan menjadi langkah mewujudkan ketahanan pangan keluarga.

Pada lahan pekarangan, dapat diusahakan berbagai jenis budidaya berupa tanaman, peternakan, perikanan, dan lain-lain dalam satu kesatuan atau pertanian terpadu.

Aria pun mendorong adanya program satu keluarga memanfaatkan lahan pekarangan untuk pertanian terpadu.

Menurut dia, selain mewujudkan ketahanan pangan, upaya ini juga dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan stunting karena kebutuhan pangan sehari-hari diperlukan oleh masyarakat tercukupi dari lahan sendiri.

Pada lahan itu diimplementasikan konsep pertanian terpadu yakni mengintegrasikan pertanian dan peternakan yakni sayuran, ternak ayam, dan kolam ikan lele.

"Kondisi tanahnya berbatu di situ, kemudian kami pakai model raised bed, vertikultur kemudian kolam ember untuk ikan," katanya.

Raised bed atau bedengan tinggi merupakan metode berkebun dengan area taman dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah, seringkali dalam bentuk kotak atau bingkai.

Sementara teknik vertikultur memungkinkan pemanfaatan ruang vertikal secara maksimal, sehingga cocok untuk lahan sempit.

Lalu, selain dapat menghasilkan sayur, di lahan itu, pemilik dapat memproduksi telur 1-2 butir per hari sebagai salah satu sumber protein keluarga, panen lele setiap dua bulan, dan produksi pupuk kompos.

"Selain itu juga limbah-limbah yang dihasilkan baik itu limbah rumah tangga bisa digunakan untuk produksi kompos dan mengurangi biaya pupuk buatan," kata Aria.

Khusus, tanaman di lahan berbatu sebaiknya yang memiliki akar pendek atau serabut karena cepat panen seperti bayam, kangkung, dan daun bawang.

Selain itu, tanaman refugia seperti kacang panjang juga dapat ditanam di lahan karena menyediakan tempat tinggal bagi musuh alami hama.

"Selain mencegah serangan hama penyakit, juga memperindah rumah. Jadi jangan salah tanaman bunga-bungaan juga bermanfaat juga untuk sebagai rumah dari musuh-musuh alami sama serangga yang menyerang tanaman," jelas Aria.