TRIBUNNEWS.COM - Ballon dOr 2025 resmi memasuki babak baru setelah France Football mengumumkan daftar lengkap nominasi pemain terbaik dunia tahun ini.
Upacara penganugerahan akan digelar di Theatre du Chatelet, Paris, pada 22 September 2025, dan seperti biasa, dunia sepak bola akan menyorot siapa yang layak membawa pulang trofi paling prestisius dalam karier seorang pesepak bola.
Disukai atau tidak, Ballon d'Or tetap menjadi simbol supremasi individual tertinggi dalam sepak bola.
Sejak pertama kali diberikan pada 1956, penghargaan ini telah menjadi tolok ukur kesuksesan, dedikasi, dan konsistensi di level tertinggi, baik di klub maupun tim nasional.
Setelah musim 2024/25 yang penuh dengan momen ikonik, kejuaraan besar, dan statistik mencengangkan, persaingan menuju Ballon d’Or 2025 dipastikan berlangsung ketat.
Beberapa nama lama kembali masuk daftar, namun ada juga wajah-wajah baru yang mencuri perhatian sepanjang musim lalu.
Ballon d'Or tahun ini juga menghadirkan beberapa kejutan. Pemain muda seperti Florian Wirtz dan Lamine Yamal, berhasil mencuri perhatian dunia lewat performa gemilang di klub dan tim nasional.
Nama Ousmane Dembele juga terus menguat sebagai kandidat serius setelah membantu Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions dan tampil konsisten sepanjang musim.
Di liga domestik, Dembele mengantarkan PSG juara Liga Prancis dan Coupe de France. Artinya, ia berhasil meraih treble winner bersama raskasa Prancis tersebut.
Tahun ini, pertimbangan prestasi di turnamen internasional kemungkinan besar akan memberi pengaruh besar dalam penilaian.
Dengan Euro 2024 dan Copa America 2024 yang digelar musim panas lalu, para pemain yang bersinar di pentas tersebut kemungkinan akan mendapatkan nilai tambah.
Sebagai contoh, Lamine Yamal yang berhasil membawa timnas Spanyol juara Euro 2024, peluangnya untuk memenangi Ballon d’Or akan meningkat tajam.
Ditambah Lamine Yamal tampil impresif bersama Barcelona di musim 2024/2025 dengan memberikan sejumlah trofi seperti Liga Spanyol, Copa del Rey, hingga Piala Super Spanyol.
Dengan begitu, Lamine Yamal dan Ousmane Dembele menjadi kandidat terfavorit meraih gelar Ballon d'or 2025.
Meski keduanya sama-sama tampil impresif sepanjang musim 2024/2025.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang didominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, edisi 2025 hadir dengan persaingan yang lebih merata dan terbuka.
Tanpa dominator tunggal, publik kini benar-benar menunggu siapa yang paling layak.
Dengan beragamnya pemain dari berbagai posisi, klub, dan negara, edisi tahun ini bisa menjadi salah satu yang paling menarik dalam satu dekade terakhir.
Dengan daftar nominasi yang sudah diumumkan, semua mata kini tertuju ke Paris.
Siapa yang akan menggenggam trofi Ballon d'Or 2025? Apakah akan ada kejutan besar, atau justru kemenangan yang sudah diprediksi sejak awal musim?
Upacara Ballon d'Or ke-69 akan berlangsung pada 22 September 2025 di Theatre du Chatelet di Paris, Prancis.
Daftar pendek ini disusun oleh sekelompok jurnalis dari France Football yang bekerja sama dengan publikasi olahraga Prancis, L'Equipe.
Dalam penghargaan Ballon d'Or pria, pemenangnya ditentukan melalui sistem pemungutan suara yang melibatkan satu jurnalis dari masing-masing 100 negara peringkat teratas FIFA.
Setiap jurnalis memberikan suara untuk 10 pemain terbaik mereka dari daftar 30 pemain terpilih.
Kesepuluh pemain tersebut akan mendapatkan 15, 12, 10, tujuh, lima, empat, tiga, dua, dan satu poin berdasarkan peringkat mereka.
Jika poin para pemain imbang, maka pemain dengan peringkat pertama terbanyak dari 100 jurnalis akan unggul dalam perolehan poin. Jika imbang, maka pemenangnya adalah pemain dengan peringkat kedua terbanyak, dan seterusnya.
Jurnalis didorong untuk mempertimbangkan tiga faktor saat memutuskan suara mereka:
Untuk Ballon d'Or wanita, proses yang sama berlaku tetapi hanya jurnalis dari 50 negara peringkat teratas yang diundang untuk memberikan suara.
(Ali)