TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengambil langkah strategis untuk menghadapi Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang akan dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kegiatan ini berlangsung melalui Rapat Koordinasi di Meeting Room K.H. Abdul Wahid Hasyim FTIK UIN Saizu, pada Kamis (7/8/2025). Rapat tersebut membahas berbagai indikator penilaian penting, mulai dari data serapan lulusan, program magang, tracer study, hingga survei kepuasan layanan fakultas.
Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Fauzi menegaskan, seluruh unsur fakultas harus bersinergi untuk memastikan pengelolaan data lulusan tersaji dengan lengkap, akurat, dan siap dipresentasikan.
“Konversi program magang, penyebaran tautan tracer study, dan dokumentasi keberhasilan alumni menjadi bagian integral dalam membangun kredibilitas data kita,” tegasnya.
Dalam rapat yang dihadiri jajaran pimpinan fakultas, ketua program studi, koordinator alumni, dan tenaga kependidikan, terungkap bahwa Monev BPKP yang menyoroti aspek akademik merupakan hal baru bagi banyak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Beberapa pihak mengakui bahwa kunjungan BPKP selama ini lebih fokus pada keuangan, sehingga evaluasi akademik menjadi tantangan baru yang harus dihadapi dengan persiapan matang.
Dekan FTIK menekankan bahwa setiap program studi wajib menyiapkan:
⦁ Data jumlah mahasiswa masuk dan lulusan per angkatan dalam tiga tahun terakhir.
⦁ Data alumni lengkap (by name dan by angkatan).
⦁ Hasil tracer study beserta analisisnya sebagai dasar pengembangan kurikulum dan profil lulusan.
“Data alumni menjadi kunci. Jika ditanya jumlah lulusan, tahun kelulusan, hingga tempat mereka bekerja, semua harus bisa dijawab. Bahkan, kita mendorong bukti kesuksesan alumni sebagai pendukung data serapan lulusan,” jelasnya.
Tracer study, menurut Dekan FTIK, tidak sekadar menjadi kewajiban administratif, tetapi juga berfungsi sebagai alat evaluasi untuk mengukur kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk memperbarui visi, misi, dan capaian pembelajaran lulusan.
FTIK juga mendorong seluruh unsur fakultas, baik akademik maupun administratif, untuk memahami secara menyeluruh data, proses akademik, dan arah pengembangan program studi. Sinergi ini dinilai penting agar setiap langkah persiapan Monev berjalan optimal.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid, FTIK optimistis mampu menyambut Monev BPKP dengan kesiapan penuh, data yang akurat, dan semangat kolaboratif.