SURYA.CO.ID SURABAYA – Duel seru antara Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta berakhir dengan kekalahan Bajul Ijo 0-1, yang meyakitkan kekalahan laga perdana ini berlangsung di depan ribuan suporter Persebaya.

Uai pertandingan pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez memberi penjelasan timnya bisa kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/8/2025) malam.

"Permainan bagi saya, babak pertama saya pikir itu sangat fantastis, seharusnya minimal dua gol dan kami memiliki saya pikir kontrol permainan di babak pertama," kata Eduardo Perez setelah pertandingan pada media termasuk surya.co.id

Edu Perez yakin jika timnya mampu mencetak gol di babak pertama, jalannya pertandingan jelas berbeda.

Namun situasi ini tidak terjadi di babak kedua. Dominasi Persebaya menurun. Sebaliknya, PSIM Yogyakarta berbalik menekan.

Statistik menunjukkan, PSIM Yogyakarta bermain efektif. Meski kalah penguasaan bola, yaitu hanya mencatatkan 48 persen.

PSIM Yogyakarta mengungguli Persebaya dalam melepaskan tendangan, berhasil melepas 10 kali tendangan, 5 diantaranya mengarah ke gawang Persebaya.

Satu diantaranya berbuah gol, lewat heading keras Norberto Vidal menit 90+2.

Catatan berbeda dimiliki Persebaya, unggul penguasaan bola mencapai 52 persen. Namun, hanya mampu menciptakan 7 tendangan, dan hanya 2 mengarah ke gawang lawan.

"Untuk satu sisi, tentu saja saya sangat sangat kecewa dengan hasilnya tetapi untuk sisi yang lain, citra yang saya lihat di babak pertama adalah citra yang harus kami coba untuk melanjutkan," pungkasnya.

Kekalahan ini, apalagi bermain di depan pendukung sendiri cukup mengecewakan bagi Persebaya yang musim ini menargetkan prestasi lebih baik dibanding musim sebelumnya yang finish peringkat empat.

Laga selanjutnya, Persebaya akan menyambangi kandang Persita Tangerang 16 Agustus 2025 mendatang.