Apakah saya akan naik ke kelas bantam super untuk pertarungan berikutnya? Ya. Apakah saya akan melepaskan gelar kelas bantam saya? Ya, saya rasa begitu

Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas bantam (53,5 kg) World Boxing Council (WBC) Junto Nakatani melepaskan gelar juaranya untuk naik ke divisi kelas bantam super (56,3 kg) demi mengincar gelar juara empat divisi.

"Apakah saya akan naik ke kelas bantam super untuk pertarungan berikutnya? Ya. Apakah saya akan melepaskan gelar kelas bantam saya? Ya, saya rasa begitu," kata Junto Nakatani dalam laman resmi WBC yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Dalam laga terbarunya, petinju asal Jepang itu mencetak kemenangan knockout (KO) atas Ryosuke Nishida dalam pertarungan yang menyatukan gelar kelas bantam.

Keberhasilan dalam pertarungan unifikasi kelas bantam memperpanjang rentetan lima KO berturut-turut di divisi tersebut, dimulai dengan kemenangannya atas Alexandro Santiago pada 24 Februari lalu.

Dengan sabuk yang diraih di kelas terbang (50,8 kg), kelas terbang super (52,1 kg), dan kelas bantam, Nakatani kini mengincar gelar juara di empat divisi.

WBC menyatakan, Nakatani yang memiliki rekor sempurna 31 kemenangan dengan 24 KO berada di jalur yang tepat untuk menghadapi juara kelas bantam super tak terbantahkan Naoya Inoue.

Pertarungan kedua juara dijadwalkan akan berlangsung pada musim semi tahun 2026.

Nakatani mengincar laga besar melawan Inoue, juara dunia kelas bantam super WBC, World Boxing Associaton (WBA), International Boxing Federation (IBF),dan World Boxing Organization (WBO).

Inoue mempertegas posisinya sebagai penguasa kelas bantam super setelah mengalahkan Ramon Cardenas untuk mempertahankan gelar pada Mei 2025.

Kemenangan ini membuat momentum Inoue terus berlanjut, dan dunia tinju akan menyaksikan dengan seksama untuk melihat siapa yang berani menantang petarung berjuluk "The Monster" itu selanjutnya.

Inou yang mengoleksi rekor 30 kemenangan tanpa kekalahan, dengan 27 kemenangan KO diincar banyak juara tinju. Selain Nakatani, juara dunia kelas bulu (57,1 kg) World Boxing Organization (WBO) Rafael Espinoza juga mengincar Inoue untuk merebut gelar juara dunia keduanya.