TRIBUNNEWS.COM - Hendra Setiawan dikabarkan segera comeback di Kejuaraan Dunia BWF Senior 2025 bulan September mendatang di Thailand.
Belum genap setahun memutuskan pensiun dari bulu tangkis, pebulu tangkis berjuluk Dewa Hendra sudah bersiap untuk tanding lagi.
Tak main di gelaran seperti BWF World Tour, eks partner Mohammad Ahsan bersiap mentas di turnamen senior yang dibagi dalam kategori usia.
Yap, Kejuaraan Dunia BWF Senior adalah kejuaraan individu yang mencakup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Turnamen ini diadakan setiap dua tahun sekali sebagaimana dilansir laman BWF.
Panggung untuk para legend ini pertama kali dihelat pada tahun 2011 di Vancouver, Kanada.
Dua tahun kemudian edisi 2013 berlangsung di Ankara, Turki. Lanjut tahun 2015 di Helsingborg, Swedia.
Lalu pada tahun 2019 berlangsung di Katowice, Polandia. Tahun 2017 di Cochin Kerala, India.
Edisi 2025 nanti akan berlangsung di Thailand. Sebelumnya, tahun 2023 dihelat di Jeonju, Korea. Edisi 2021 di Huelva, Spanyol.
Kejuaraan Dunia Senior adalah acara individu prestisius bagi para pemain.
Pemenang setiap kategori akan menerima medali emas dan dinobatkan sebagai Juara Dunia Senior di kategori usia masing-masing.
Juara kedua mendapatkan medali perak, sementara juara ketiga mendapatkan medali perunggu.
Asosiasi Anggota diundang untuk mendaftarkan hingga empat pemain/pasangan dalam masing-masing dari lima kategori di setiap kategori usia.
Kejuaraan Dunia BWF Senior dibagi dalam kategori usia sebagai berikut; +35, +40, +45, +50, +55, +60, +65, +70, +75, dan +80.
Di Kejuaraan Dunia BWF Senior yang berlangsung di Thailand pada tanggal 7–14 September 2025, Hendra main di dua sektor.
Debby Susanto dan Tony Gunawan digandeng oleh pemain berusia 40 tahun tersebut.
Bersama Debby, Hendra akan bermain di sektor ganda campuran kategori usia +35.
Sementara partneran dengan Tony Gunawan, ia akan bermain di nomor ganda putra kategori usia +40 dalam rilisan BWF.
Jika menarik ke belakang terkait keputusan Hendra pensiun, terhitung belum genap setahun dia memutuskan gantung raket.
Awalnya, pada bulan Desember 2024 lalu senior Fajar Alfian ini mengumumkan bahwa dirinya segera mengakhiri kariernya.
Dipastikan tak lolos BWF World Tour Finals 2024, Hendra resmi melanjutkan petualangannya di bulu tangkis.
Hendra mengumumkan terkait pensiun lewat akun Instagramnya, @hendrasansan, pada Selasa (3/12/2024).
"35 Tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton," tulis atlet kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984.
"Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton."
"Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya."
Sepekan setelah Hendra mengumumkan pensiun, Ahsan sebagai partnernya kala itu turut memberikan pengumuman.
Pasangan kawakan berjuluk The Daddies tersebut sepakat untuk pensiun bersama dari badminton.
Akan tetapi setelah mengumumkan hal itu, Hendra dan Ahsan masih punya satu turnamen.
Yakni Indonesia Masters 2025 yang jadi panggung perpisahan The Daddies.
Rampung Indonesia Masters 2025, tak ada lagi nama Ahsan/Hendra dalam daftar ganda putra Indonesia.
Jika dihitung tepat sejak Indonesia Masters 2025 yang dihelat pada bulan Januari, kurang lebih tujuh bulan keduanya pensiun.
Namun tampaknya Hendra tak bisa jauh dari bulu tangkis lantaran menerima tawaran dari juniornya untuk jadi pelatih.
Ialah Sabar Karyaman/Reza Pahlevi yang meminta Hendra jadi pelatih dan mengawal keduanya di All England 2025.
Belum habis gebrakan Hendra, namanya masuk dalam daftar pemain di Kejuaraan Dunia BWF Senior 2025.
Debby dan Tony akan jadi partner Hendra untuk menemani comeback-nya di bulu tangkis.
Perhelatan Kejuaraan Dunia BWF Senior 2025 akan berlangsung pada 7–14 September 2025 di Thailand.
(Niken)
