Tujuan kirab kebangsaan ini agar anak bangsa menghormati nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Republik ini
Batam (ANTARA) - Sebanyak 80 personel dari unsur TNI, Polri dan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, bersatu mengikuti Kirab Kebangsaan dalam rangkaian menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sambil membawa Bendera Merah Putih, pasukan Kirab Kebangsaan yang terdiri atas personel Polri, TNI, Satpol PP dan Petugas Keamanan BP Batam berjalan kaki sejauh 17 km dari Stadion Temenggung Abdul Jamal menuju alun-alun Engku Putri, Minggu.
Keberangkatan pasukan kirab kebangsaan ini dilepas oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad disaksikan oleh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
“Tujuan kirab kebangsaan ini agar anak bangsa menghormati nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Republik ini,” kata Kapolda Irjen Pol. Asep Safrudin.
Selain diikuti 80 personel gabungan, kirab kebangsaan ini juga dimeriahkan 45 kendaraan kirab mulai dari sepeda motor, hingga roda empat.
Sebelum dilepas, kirab kebangsaan diawali dengan apel menyerahkan bendera Merah Putih kepada delapan penerima bendera simbolis.
Kapolda menambahkan kirab kebangsaan ini salah satu wadah penghormatan dan merealisasikan nilai-nilai semangat kemerdekaan RI di Kepri khususnya Kota Batam.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan kirab kebangsaan menjadi titik awal peringatan HUT Ke-80 RI di Kota Batam. Setelahnya dilanjutkan dengan pawai budaya yang diikuti seluruh paguyuban dan instansi pemerintah kota di Alun-alun Engku Putri.
“Kami harapkan momentum pawai budaya ini untuk mengokohkan kebersamaan dan kebangsaan kita juga semakin menumbuhkan rasa nasionalisme di momentum HUT RI,” katanya.
Amsakar menambahkan rangkaian acara peringatan HUT Ke-80 RI di Kota Batam dimulai sejak tanggal 10 dan berakhir tanggal 30 Agustus 2025. Banyak kegiatan yang digelar melibatkan masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, dan juga mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.
“Banyak sekali rangkaian, mulai dari kirap, pawai budaya, pawai obor, berikutnya ada pengukuhan Paskibraka, renungan suci, detik-detik Proklamasi, lalu remisi, ada penurunan dan renungan suci, sampai akhirnya resepsi dengan para veteran dan warakauri, dan penyelenggara HUT Ke-80 RI,” kata Amsakar.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat Kota Batam memadati lapangan Engku Putri untuk menyaksikan kirab budaya yang diikuti seluruh paguyuban dengan pakaian adat masing-masing.