Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api selama periode Januari–Juli 2025. Dari total 32.758.315 pelanggan di Jawa dan Sumatera, yang terdiri dari 27.885.545 pelanggan KA Jarak Jauh dan 4.872.770 pelanggan KA Lokal yang dikelola KAI Induk, tercatat 10 perjalanan KA dengan okupansi tertinggi bahkan ada yang menembus 241 persen.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, tingginya angka tersebut dipengaruhi oleh pola penumpang dinamis, di mana satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu pelanggan dalam satu hari operasional.

“Misalnya, seorang penumpang naik dari Purwokerto ke Semarang, lalu kursinya digunakan lagi oleh penumpang lain dari Semarang ke Solo. Sistem ini membuat perjalanan menjadi lebih optimal sekaligus meningkatkan keterisian tempat duduk,” ujar Anne.

Top 10 KA dengan Okupansi Tertinggi Januari–Juli 2025:

1. KA 187 – KA Joglosemarkerto relasi Solo Balapan – Semarang Tawang – Tegal – Purwokerto – Solo Balapan – Semarang Tawang: 241%

2. KA 193 – KA Joglosemarkerto relasi Solo Balapan – Purwokerto – Tegal – Semarang Tawang – Solo Balapan: 232%

3. KA 145 – KA Blambangan relasi Ketapang – Surabaya Pasar Turi – Semarang Tawang – Pasarsenen: 182%

4. KA 146 – KA Blambangan relasi Pasarsenen – Semarang Tawang – Surabaya Pasar Turi – Ketapang: 182%

5. KA 157 – KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Cilacap: 178%

6. KA 70 – KA Malabar relasi Bandung – Malang: 175%

7. KA 158 – KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Surabaya Gubeng – Ketapang: 171%

8. KA 91 – KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen: 165%

9. KA 153 – KA Ranggajati relasi Jember – Surabaya Gubeng – Cirebon: 150%

10. KA 92 – KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi – Malang: 150%

Anne menambahkan, beberapa KA dalam daftar tersebut memiliki karakteristik unik yang membuatnya menjadi pilihan favorit pelanggan. KA Joglosemarkerto, misalnya, menawarkan sensasi perjalanan “memutar” yang menghubungkan banyak kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta, ideal bagi wisatawan yang ingin menjelajah berbagai destinasi tanpa ganti moda transportasi. Sementara KA Blambangan Ekspres memiliki rute terpanjang yang membentang dari ujung timur Pulau Jawa di Ketapang hingga ke Jakarta, memungkinkan penumpang menikmati panorama pesisir, pegunungan, hingga perkotaan dalam satu perjalanan.

Bagi pecinta wisata, rute-rute ini juga menyuguhkan beragam destinasi menarik. Naik KA Malabar, penumpang bisa menikmati udara sejuk Bandung lalu melanjutkan perjalanan hingga ke kota wisata Malang. KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati menjadi penghubung jalur selatan Jawa yang kaya akan kuliner dan budaya, mulai dari batik Banyumas hingga pantai eksotis di Cilacap dan Jember.

“KAI akan terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Kereta api bukan hanya moda transportasi, tetapi juga jembatan yang menghubungkan pelanggan, budaya, dan tentunya berperan dalam peningkatan perekonomian daerah,” tutup Anne.