BOLASPORT.COM - Muhammad Ardiansyah belum bermain bersama PSM Makassar di Indonesia Super League 2025/26, Cahya Supriadi bermain penuh untuk PSIM Jogja.

Dua kiper timnas U-23 Indonesia mengalami situasi berkebalikan di pekan pembuka Super League 2025/26.

Di ASEAN Cup U-23 2025 lalu, pelatih Gerald Vanenburg memainkan dua kiper di sepanjang turnamen, yaitu Muhammad Ardiansyah dan Cahya Supriadi.

Ardiansyah di luar dugaan memenangi persaingan menjadi kiper utama, dengan tampil pada empat pertandingan ASEAN Cup U-23 2025.

Adapun Cahya cuma kebagian satu pertandingan pada partai terakhir fase grup melawan Malaysia.

Kini di kompetisi bersama klub, dua penjaga gawang 22 tahun itu mengalami nasib berbeda.

Ardiansyah bermain untuk PSM Makassar yang sedang menjalani hukuman FIFA sehingga tak bisa mendaftarkan pemain baru.

Sejak musim lalu, Ardiansyah juga hanya berstatus kiper pelapis PSM.

Dalam skuad Juku Eja terdapat kiper timnas senior, Reza Arya, yang pada pekan pembuka musim ini masih menjadi nomor satu klub.

Pada pekan perdana melawan Persijap, Jumat (8/8/2025), Reza mengawal gawang PSM yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Adapun Ardiansyah tak ada dalam skuad pertandingan, hanya ada kiper 17 tahun Poetro Negoro di bangku cadangan.

"Jadi kita bisa katakan Persijap melawan PSM U-23," ujar Tavares dilansir dari Tribun Timur.

Sementara itu Cahya Supriadi memulai kompetisi kasta tertinggi musim ini dengan impresif.

Ia memutuskan bergabung PSIM Jogja setelah musim lalu berlaga di Liga 2 bersama Bekasi City, setelah hanya menjadi pelapis di Persija.

PSM secara mengejutkan menang tipis 0-1 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Cahya mencatatkan cleansheet di hadapan mantan kiper nomor satu timnas senior, Ernando Ari.

Itu adalah start bagus bagi Cahya yang menjalani musim pertama di kasta tertinggi sebagai kiper nomor satu di klub.

"Saya pikir ini akan menjadi standar permainan kami. Jadi saya harap bisa melihat tim ini setiap pekannya," kata pelatih Jean-Paul Van Gastel.

Jika Cahya bermain reguler sementara Ardiansyah tak mendapatkan menit main, hierarki kiper timnas U-23 Indonesia bisa berubah.