Status Naik Jadi Siaga Karhutla 2025, BPBD Kalsel Usulkan Dua Heli Patroli 
Irfani Rahman August 11, 2025 04:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi menjelaskan jika langkah peningkatan status siaga Karhuta di Kabupaten Banjar telah tepat

Sebab hal ini, selaras dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak 4 Agustus hingga 30 September 2025.

Bambang berujar, penetapan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah tersebut.

Disampaikan Bambang, arahan Gubernur Kalsel menekankan empat hal penting dalam penanggulangan bencana yakni memperkuat regulasi kebencanaan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperluas kolaborasi dan memaksimalkan peran seluruh stakeholder.

Sehingga, lanjut Bambang, rapat koordinasi Karhutla di Kabupaten Banjar ini menjadi wujud kolaborasi bersama. 

"Pak Gubernur juga telah mengeluarkan surat edaran kepada bupati dan wali kota se-Kalsel untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan Karhutla,” urai Bambang. 

Masih Bambang menjelaskan jika kaitan Karhutla ini untuk mitigasi, Pemerintah Provinsi melalui BPBD juga sudah mengusulkan penambahan heli water bombing dan heli patroli untuk menjangkau titik api yang sulit diakses tim darat.

"Sudah kita usulkan dan akan dibantu BNPB dengan dua heli patroli dan dua heli water bombing. Insya Allah pekan depan akan datang satu heli tambahan, " tandas Bambang. 

Bahkan, kata Bambang, Gubernur Kalsel H Muhidin juga mengusulkan operasi modifikasi cuaca bila diperlukan. 

Menurut data BNPB, tahun ini Kalsel mengalami musim kemarau basah, dengan kondisi hujan dan panas yang silih berganti. 

Namun, wilayah pesisir seperti Tanah Bumbu dan Kotabaru diprediksi akan mengalami kemarau lebih kering dibanding daerah lain.

"Rata-rata 13 kabupaten/kota di Kalsel memiliki potensi Karhutla. Wilayah rawan di antaranya Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarbaru penanganan bencana bisa lebih terukur dan terarah,” jelas Bambang. 

(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.