"Sudah kami tangani kasus pencurian sepeda motor milik mahasiswa tersebut, dan kami juga telah memintai keterangan korban dan saksi-saksi lainnya,"
Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, menangani kasus pencurian dua unit sepeda motor milik mahasiswa yang sedang melaksanakan program pengabdian masyarakat atau kuliah kerja nyata (KKN).
Dua unit sepeda motor yang raib digasak komplotan pencuri itu adalah milik mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN Khas) Jember, saat KKN di Kantor Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Situbondo.
"Sudah kami tangani kasus pencurian sepeda motor milik mahasiswa tersebut, dan kami juga telah memintai keterangan korban dan saksi-saksi lainnya," kata Kapolsek Besuki, AKP Febry di Situbondo, Senin.
Dia mengemukakan bahwa peristiwa itu terjadi di Kantor Desa Jetis beberapa hari lalu, ketika mahasiswa itu memarkir sepeda motornya di balai desa.
Pelaku pencurian yang diduga lebih dari dua orang tersebut, lanjut AKP Febry, sebelumnya telah mengintai sepeda motor milik mahasiswa yang selama ini melaksanakan program KKN dari kampusnya.
Di hari yang sama dan waktu hampir bersamaan, kata dia, di tempat berbeda dalam satu kecamatan juga dilaporkan dua unit sepeda motor milik warga setempat hilang digasak pencuri.
"Jadi pada hari yang sama selain dua unit sepeda motor milik mahasiswa, ada pula dua motor milik warga juga hilang. Kami sudah berkoordinasi dengan tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan," ujar AKP Febry.
Dia menambahkan, melihat dari modus operandi komplotan pelaku pencurian itu berasal dari luar daerah Situbondo, dan diyakini peristiwa pencurian empat unit sepeda motor telah mengintai sasarannya sebelum beraksi.
"Kami imbau kepada masyarakat agar terus waspada dan jika perlu menggunakan kunci ganda sepeda motor," kata AKP Febry.