Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur mengimbau pengendara agar menghindari sejumlah titik di Jalan DI Panjaitan ruas Cawang karena pekerjaan pembangunan saluran air.
"Ada pembangunan saluran air dengan metode jacking di Jalan DI Panjaitan ruas Cawang mengarah Kebon Nanas. Untuk itu, para pengendara diimbau menghindari ruas jalan tersebut agar terhindar dari kepadatan kendaraan karena penyempitan ruas jalan yang bisa digunakan," kata Staf Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Dedy di Jakarta Timur, Selasa.
Sistem jacking adalah pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan, lalu pipa tersebut didorong dengan menggunakan tekanan hidrolik.
Deddy menyebut sejumlah titik di Jalan DI Panjaitan sudah dilakukan persiapan pengerjaan sehingga rekayasa lalu lintas juga diberlakukan demi kelancaran lalu lintas.
"Untuk meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan, kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas, mulai dari depan Gedung Wika hingga jelang putaran jalan atau U-turn Cawang Baru," ujar Deddy.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri menjelaskan persiapan pembangunan saluran di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, sudah dimulai sejak Senin (11/8).
"Titik awal pembangunan dimulai dari samping Underpass Cawang sampai simpang Kalimalang. Pekerjaan fisik penggalian rencananya dimulai 30 Agustus-22 Desember 2025," tutur Saugi.
Tahap pertama pembangunan saluran jacking tersebut akan dimulai dari depan Park Hotel Cawang pada 11 Agustus hingga berakhir di tahap ke-8 di depan Gedung Brantas Abipraya 2.
"Untuk pembangunan jalur pipa atau saluran (crossing) akan dibagi lima tahap dan pengerjaan dilakukan pada malam hari pukul 22.00 WIB-04.00 WIB," terang Saugi.
Berikut tahapan pembangunan saluran air di Jalan DI Panjaitan:
1. Joint Pit 1: 11 Agustus-19 Oktober 2025 di depan Park Hotel
2. Joint Pit 2: 10 September-16 Oktober 2025 di depan Patria Park
3. Joint Pit 3: 14 Agustus-22 November 2025 di depan Yodya Karya
4. Joint Pit 4: Oktober-22 November 2025 di depan Wika Tower
5. Joint Pit 5: 12 September-21 Desember 2025 di depan Perumnas
6. Joint Pit 6: 12 November-21 Desember 2025 di depan Perumnas
7. Joint Pit 7: 21 Agustus-27 November 2025 di depan Brantas 1
8. Joint Pit 8: 30 Agustus-22 Desember 2025 di depan Brantas 2.