Serius Mau Penjarakan Pemilik Akun yang Senggol Sang Anak, Ruben Onsu Singgung Bahaya Jejak Digital
Achmad Maudhody August 13, 2025 01:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Presenter Ruben Onsu serius mau penjarakan pemilik akun penebar fitnah, duda Sarwendah singgung bahaya jejak digital.

Keseriusan Ruben Onsu untuk menyeret pemilik akun tiktok @vina.run ke meja hijau konsisten terlihat.

Sudah melapor sejak 31 Juli 2025, mantan suami Sarwendah itu terekam kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (11/8/2025).

Tak sendiri, Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Minola Sebayang.

Dalam kesempatan itu, Ruben kembali mengungkap perkembangan atas persoalan yang menyeret mantan istri dan anak sulungnya.

Meski sudah dikecam, pemilik akun yang disebut menyebar fitnah atas jati diri anak sulung Ruben tak menunjukkan itikad baik.

"Gak ada, gak ada komunikasi dan itikad baik sampai sekarang," kata Ruben Onsu di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (11/8/2025).

Karena tidak ada itikad baik, Ruben memastikan menutup pintu damai dan akan melanjutkan laporannya, sampai pemilik akun @vina.run masuk penjara usai membully dan menghina Putrinya.

"Lanjut terus ya. Saya menjaga anak saya, apa yang saya lakukan buat menjaga nama baik anak saya," ucapnya.

Mantan suami Sarwendah ini mengakui sudah memaafkan pelaku. Tapi, ia tidak akan menghentikan laporan polisinya, karena sudah menyerang martabat Putrinya dengan bully dan fitnah.

"Ini sudah masuk ranah anak anak, bully anak anak. Dia melakukan itu berkali kali, apa yang dia perbuat harus berani bertanggung jawab," jelasnya.

"Anak saya dibatasi bermain sosial media. Tapi langkah saya buat laporan untuk menjaga anak saya karena jejak digital tidak akan hilang," sambungnya.

Ruben Onsu sudah menyerahkan semua bukti kuat ke penyidik, untuk membuat pemilik akun @vina.run ditangkap polisi dan dijelaskan ke penjara.

"Kalau buktinya apa saja sudah saya serahkan. Sisanya kami serahkan aja ke polisi, baik identitas dan perkembangan masalah ini," ujar Ruben Onsu.

Minola Sebayang kuasa hukum Ruben Onsu memastikan kalau kliennya tidak main-main dengan laporannya.

Terlapor terancam hukuman berat, karena sudah berani diduga membully dan menghina anak Ruben Onsu, dengan mengganti asal usul untuk dijadikan sebuah konten dan keuntungan.

"Iya objek di sini anak, anak dibawah umur belum bisa bela diri secara patut, jadi pantas ayahnya berjuang buat kepentingan anak," kata Minola Sebayang.

"Ketika ada jejak digital anak dibully dan asal usul tidak seharusnya, bagaimana orang tuanya berjuang mama baik anak tidak dicemarkan," tambahnya.

Minola mengatakan bahwa akun @vina.run dijerat dengan Pasal 310 dan 311 KHUP, Pasal 27 juncto Pasal 45, ya, juncto Pasal 32 ayat 1 UU ITE, serta beberapa pasal di UU Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya soal UU ITE bisa 8 tahun dan UU Perlindungan Anak ini mencapai 3 tahun. Karena memang perbuatan terduga pelaku ini banyak," ucapnya.

Minola menjelaskan tentang perlakuan pelaku, dimana sudah melakukan tindak pidana dugaan fitnah dan pencemaran nama baik sesuai diatur Pasal 310 dan 311 KUHP, yang dilakukan melalui media elektronik yang ditujukan kepada anak Ruben Onsu dan Sarwendah, yang masing anak-anak.

"Jadi kan dalam postingan itu kan ada rekayasa ya, terhadap gambar yang diambil, foto-foto Ruben yang diambil. Jadi ini merupakan tindakan yang merubah, mengurangi, menambah satu data dan kemudian mentransmisikannya ulang ya," jelasnya.

Minola Sebayang menyebut langkah Ruben Onsu melakukan laporan polisi, setelah tidak ada nya itikad baik usai ditegur usai melakukan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik, dengan korban anak Ruben Onsu.

"Setelah ditegur ternyata akun ini makin menjadi-jadi. Akhirnya Ruben kehabisan kesabaran dan membuat laporan kepolisian," ujar Minola Sebayang. 

Diberitakan sebelumnya bahwa akun @vina.run mengunggah konten di instagramnya, berisi anak Ruben Onsu dan Sarwendah diduga hasil dari perselingkuhan Sarwendah diduga dengan Paulus Pinontoan Tirajoh.

Hal tersebut membuat Sarwendah Sangat geram.

Ruben Onsu juga ikut tersulut emosi, karena Putrinya menjadi sasaran fitnah dari orang tak bertanggung jawab.

Sarwendah Sentil Sosok Intelektual

Penyanyi Sarwendah diterpa fitnah terkait kehidupan pribadinya, yang menyangkut anak-anaknya yang dituduh anak dari hasil sebuah hubungan dengan orang lain atau hubungan gelap atau selingkuh. 

Fitnah terhadap anak-anak Sarwendah dilakukan oleh akun tiktok @vina.run, melalui unggahannya di sebuah konten, yang menyebut salah satu putri Wenda adalah hasil dari hubungan dengan pria yang diduga bernama Paulus Pinontoan Tirajoh.

Padahal Sarwendah yang punya dua putri itu adalah hasil dari pernikahannya dengan Ruben Onsu, selama mereka menikah sejak tahun 2013-2024.

Chris Sam Siwu kuasa hukum Sarwendah buka suara, ia sudah menjalin komunikasi dengan kliennya dan mantan istri Ruben Onsu itu sangat kaget.

"Dia syok lah. Kok ada orang setega ini, masih berduka dihjar masalah ini," kata Chris Sam Siwu di kawasan Jakarta Selatan dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (30/7/2025).

"Klien kami juga menegaskan tidak kenal dengan pria tersebut," sambungnya.

Karena merasa sakit hati, Chris menegaskan kalau Sarwendah tidak memaafkan pelaku yang sudah memfitnah anak-anaknya.

"Klien kami tidak mau membuka pintu maaf buat orang ini. Kami akan serius mencari tahu, kita lihat siapa dalang dibelakangnya," ucapnya.

Bicara mengenai dalang atau aktor intelektual yang membuat fitnah tersebut, Chris menduga pelaku tidak bekerja sendirian karena tidak mudah untuk membuat sebuah konten menjadi viral.

"Ada aktor intelektual dibalik peristiwa pidana ini uang dipersiapkan dan direncanakan sedemikian rupa biar bisa viral.  Gak gampang buat viral," jelasnya.

Unggahan itu diduga Chris, ada pihak yang tak suka melihat mantan personel Cherrybelle itu bahagia dengan kehidupan barunya.

"Makanya Kami akan kejar sesuai mandat dari Klien kami. Klien kami kesal dan sangat dirugikan," ungkapnya.

Chris sudah memegang banyak bukti untuk mendampingi Sarwendah, melaporkan akun @vina.run ke polisi, dua diantaranya unggahan pelaku dan identitasnya.

"Kami sempat minta mereka berhenti, tapi nantangin. Jadi kami akan serahkan semua ke polisi semua buktinya, biar pelaku jera," ujar Chris Sam Siwu. 

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.