Beberapa Tradisi Menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Kerja Bakti Hingga Lomba-lomba
Christine Tesalonika August 13, 2025 03:34 PM

Grid.ID - Setiap bulan Agustus, seluruh penjuru Indonesia mulai dipenuhi suasana meriah menyambut Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus. Selain sebagai momentum sejarah, peringatan ini juga menjadi ajang masyarakat untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air melalui berbagai tradisi yang sarat makna.

1. Kerja Bakti dan Pemasangan Bendera Merah Putih

Menjelang HUT RI, warga bergotong royong membersihkan lingkungan, mengecat pagar, memperbaiki jalan, hingga menghias kampung. Bendera Merah Putih wajib dikibarkan di setiap rumah mulai 1 Agustus, sementara umbul-umbul dan gapura dihiasi warna merah putih untuk mempercantik suasana.

2. Lomba-Lomba 17 Agustusan

Kegiatan lomba menjadi ikon perayaan kemerdekaan, biasanya digelar di kampung, sekolah, hingga perkantoran. Beberapa lomba yang populer di antaranya:

• Panjat Pinang – Peserta memanjat batang pinang yang licin untuk meraih hadiah di puncak.

• Balap Karung – Peserta melompat di dalam karung hingga garis akhir.

• Makan Kerupuk – Kerupuk digantung dengan tali, peserta berlomba menghabiskannya tanpa menggunakan tangan.

• Tarik Tambang, Balap Kelereng, dan lomba tradisional lainnya.

Selain hiburan, lomba-lomba ini melatih kerja sama, sportivitas, dan kebersamaan antarwarga.

3. Pawai dan Karnaval

Di banyak daerah, warga mengadakan pawai atau karnaval dengan mengenakan pakaian adat dari seluruh nusantara, kostum unik, hingga atribut perjuangan. Kendaraan hias juga ikut memeriahkan acara, menampilkan kreativitas dan keberagaman budaya Indonesia.

4. Malam Tirakatan dan Doa Bersama

Pada malam 16 Agustus, sebagian daerah menggelar malam tirakatan — warga berkumpul di balai desa atau masjid untuk berdoa, membaca tahlil, atau mendengarkan cerita perjuangan kemerdekaan. Kegiatan ini menjadi momen refleksi dan penghormatan bagi para pahlawan.

5. Renungan Suci dan Upacara Pengibaran Bendera

Beberapa kota menggelar renungan suci di makam pahlawan menjelang tengah malam sebagai bentuk penghormatan. Keesokan harinya, pada 17 Agustus, seluruh sekolah, instansi, dan komunitas melaksanakan upacara bendera untuk mengenang Proklamasi Kemerdekaan.

6. Festival Kuliner dan Bazar Rakyat

Menjelang dan sesudah 17 Agustus, pasar rakyat dan festival kuliner sering diadakan. Warga bisa menikmati jajanan tradisional sambil bersilaturahmi, menambah semarak perayaan.

Rangkaian tradisi menjelang Hari Kemerdekaan bukan sekadar hiburan, melainkan wujud nyata persatuan, gotong royong, dan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan. Tradisi ini juga menjadi sarana mengajarkan sejarah dan nilai kebangsaan kepada generasi muda.

Seperti pepatah, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,” perayaan kemerdekaan Indonesia adalah momen di mana seluruh rakyat kembali diingatkan untuk menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.