Razman Arif Nasution Puji Langkah Berani Nikita Mirzani Laporkan Aparat Penegak Hukum ke KPK
Ragillita Desyaningrum August 13, 2025 03:34 PM

Grid.ID - Pengacara Razman Arif Nasution menyebut langkah Nikita Mirzani yang melaporkan dugaan suap terhadap aparat penegak hukum ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai langkah yang berani.

"Apa yang dilakukan Nikita Mirzani dengan melaporkan aparat penegak hukum ke KPK itu adalah langkah yang berani," ujar Razman di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (12/8/2025).

Ia pun meyakini Nikita dan tim kuasa hukumnya telah memiliki perhitungan matang. Karena itu, Razman mendukung penuh langkah KPK untuk mendalami laporan Nikita Mirzani.

"Kalau terbukti memang ada dugaan penerimaan suap yang terkait dengan tindak pidana korupsi, ya sikat," sambungnya.

Razman menilai, aksi nekat Nikita di ruang sidang dan laporannya ke KPK berakar dari ketidakpercayaan yang mendalam terhadap proses hukum yang sedang dijalaninya. Yang dialami Nikita sekaligus mencerminkan potret buram penegakan hukum di Indonesia, di mana masyarakat kini sulit untuk percaya bahwa hukum akan berjalan sebagaimana mestinya.

"Itulah potret hukum kita. Kenapa? Karena memang orang sekarang sulit percaya bahwa hukum itu akan berjalan sesuai dengan yang semestinya," tegas Razman.

Ia juga menyoroti berbagai insiden yang terjadi dalam persidangan Nikita. Menurutnya, hal itu berakar pada cara hakim dalam memimpin sidang.

"Kegaduhan demi kegaduhan ini sumber masalahnya siapa sih? Ya kalau mau jujur kan dari hakimnya," ujar Razman.

Sebagai seorang pengacara yang kini berstatus terdakwa, Razman mengaku bisa memahami tekanan psikologis yang dialami Nikita Mirzani di ruang sidang.

Menurutnya, posisi seorang terdakwa sangat tidak mengenakkan dan rentan membuat kondisi mental tidak stabil. Hal itulah yang membuat Nikita kerap emosional di persidangan.

"Sekuat apapun mental seseorang kalau dia berada di posisi terdakwa itu kadang-kadang pikiran itu unstable, keadaannya unsteady, maka diperlukan guidance-guidance dari lawyer-nya," jelasnya.

Lebih jauh, Razman mengkritik fokus persidangan yang menurutnya belum menyentuh substansi utama dari dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan pemerasan yang menjerat Nikita.

Menurut Razman, kunci dari kasus ini adalah hubungan sebab-akibat. Ia mempertanyakan mengapa Reza Gladys bersedia memberikan uang jika produk skincare-nya tidak bermasalah.

"Kalau produk Reza bagus, terus apa masalah dengan produk itu? Kalau mau di-speak up kan sama jadi iklan, iya dong?" ujarnya.

"Maka saya katakan tadi sangat tidak seimbang kalau hanya Nikita saja yang dikejar, tanpa juga mengejar Reza Gladys-nya," tandas Razman.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.