TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengaku masih belum bisa melupakan kepergian salah satu pemain terbaiknya, Diogo Jota, dalam laga pembuka Liga Inggris 2025/2026.

Diketahui, Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol pada 3 Juli 2025, hanya sebulan sebelum musim baru dimulai.

Kehilangan ini menjadi pukulan berat bagi skuad dan seluruh penggemar The Reds.

Meski begitu, Liverpool memulai musim dengan kemenangan meyakinkan 4-2 atas Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB.

Gol-gol tuan rumah dicetak oleh Hugo Ekitike (37’), Cody Gakpo (49’), Federico Chiesa (88’), dan Mohamed Salah (90+4’).

Sementara tim tamu sempat memberikan perlawanan lewat dua gol Antoine Semenyo (64’, 76’) sebelum dipatahkan oleh dua gol telat The Reds.

Kemenangan ini membuat Liverpool bertengger di puncak klasemen sementara dengan tiga poin.

Namun bagi Arne Slot, skor akhir bukanlah satu-satunya hal penting pada malam itu.

Usai laga, Slot mendedikasikan kemenangan ini untuk mendiang Diogo Jota.

Bahkan, ia mengaku enggan minggalkan lapangan setelah mendengar nyanyian para suporter yang ditujukkan untuk mendiang Diogo Jota

“Saya tidak ingin masuk ke dalam (ruang ganti) setelah pertandingan,” ujar Slot, dikutip dari Daily Mail.

“Sungguh istimewa bagaimana para penggemar kami terus bernyanyi untuk Diogo. Setiap kali kami merasa tidak bisa berharap lebih dari penggemar Liverpool, mereka justru melampauinya. Sungguh luar biasa mendengar betapa dia dicintai," jelas pelatih Liverpool itu.

Momen emosional tak hanya dirasakan Slot. Mohamed Salah pun terlihat meneteskan air mata setelah peluit panjang dibunyikan.

Slot memahami betul perasaan sang penyerang asal Mesir, mengingat Salah adalah partner duet Jota musim lalu yang sukses mengantarkan Liverpool meraih gelar Liga Inggris 2024/2025.

Malam itu, Anfield tak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga mengenang sosok Jota yang merupakan seorang pemain, rekan, dan idola yang akan selalu menjadi bagian dari sejarah Liverpool.

"Saya rasa Mo Salah merasakan betapa istimewanya hal itu. Dia mungkin merasakan emosinya. Istri Diogo ada di sini, keluarganya ada di sini, anak-anaknya ada di sini," jelas Arne Slot.

"Kami juga merasakan emosinya, kesedihan yang masih mereka rasakan. Emosi-emosi itu mungkin yang membuat Mo menjadi emosional. Saya merasakan hal yang sama tanpa menangis," tambahnya.

Meskipun atmosfer Anfield penuh emosi, Liverpool tak boleh terlalu lama berlarut dalam kesedihan. Musim baru telah menanti, dan tantangan besar sudah di depan mata.

Selain Liga Inggris, The Reds juga akan tampil di Liga Champions dan Piala FA musim ini. Kemenangan atas Bournemouth menjadi modal berharga bagi pasukan Arne Slot untuk membangun tren positif sejak pekan-pekan awal Liga Inggris 2025/2026.

Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi ujian tandang yang tak kalah sulit. The Reds dijadwalkan melawat ke markas Newcastle United pada matchday kedua Liga Inggris, Selasa (26/8/2025).

Laga ini diprediksi menjadi salah satu pertandingan panas awal musim, mengingat Newcastle juga tengah memburu poin penuh di kandang sendiri.

(Ali)